Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Snorkeling di Antara Ubur Ubur, Pesona dan Keunikan Danau Kakaban

Snorkeling di antara ubur-ubur, di Danau Kakaban. Danau ini tentunya berbeda dengan danau-danau lain pada umumnya, danau Kakaban terletak di tengah pulau Kakaban , luas danau Kakaban sekitar 5 km² yang berada di kepulauan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur . Danau Kakaban ditempuh sekitar 30 menit dari pulau Derawan menggunakan speedboat . Jalan menuju ke danau kakaban tertata dengan rapi dari ujung dermaga  sampai kedalam danau  telah di buat jalan khusus yang terbuat dari kayu untuk memudahkan wisatawan mengunjungi danau ini. Setelah melewati pos penjagaan jalan menuju ke danau mulai menanjak, di kiri dan kanan jalan hijau dedaunan pohon-pohon lebat yang menutupi sekeliling danau yang akan di lewati.     Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan. Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Apa saja yang akan di temui saat snorkeling dalam Danau Kakaban? Selain ubur-ubur di dalam danau ini juga terdapat beberapa jenis ikan, kerang, ular laut, kepiting dan berbagai hewan lau

Tujuh Danau Ubur-Ubur Unik di Indonesia

Danau Ubur-Ubur Unik di Indonesia. Tujuh Danau Ubur-Ubur Unik di Indonesia  Sangat beruntung kita dilahirkan di Indonesia yang mempunyai begitu banyak keindahan dan keunikan tempat wisata. Pulau-pulau cantik, pantai berpasir putih, laut bening, amazing landscape membuat kita terkagum-kagum dan rasanya tidak ingin beranjak pulang menikmati keindahannya. Salah satu objek wisata unik di Indonesia adalah mengunjungi danau yang berisi ubur-ubur tidak menyengat, perjalanan kami menjelajah ke beberapa tempat di Indonesia Timur mempertemukan kami dengan setidaknya 7 danau yang berisi ubur-ubur tidak beracun, jumlah danau seperti ini kemungkinan masih ada di beberapa tempat lain di Indonesia. Dimana saja tujuh danau yang berisi ubur-ubur tidak menyengat tersebut berada? Danau-danau unik itu tersebar di beberapa tempat yaitu di provinsi Kalimantan Timur, provisi Sulawesi Tengah, provinsi Papua Barat dan provinsi Nusa Tenggara Timur. Danau pertama dan kedua berada di kepulauan Derawan Kabupaten

Tanjung Bira, Pantai Pasir Putih nan Eksotis di Bulukumba

Tanjung Bira, Pantai Pasir Putih nan Eksotis di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Foto: ist Pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan. Indonesia bagian timur memang kaya akan pemandangan alamnya yang indah terutama pemandangan bawah laut dan pantainya. Salah satu yang harus dikunjungi adalah Pantai Tanjung Bira yang terletak di Kecamatan Bonto Bahari, 40 kilometer dari Kabupaten Bulukumba atau 200 kilometer dari Kota Makassar, Ibukota Sulawesi Selatan. Keindahan panorama pantai Tanjung Bira ini laksana kolam yang sangat luas, karena air lautnya begitu jernih dan bersih. Di tepi pantai terhampar butiran pasir putih yang sangat lembut tanpa adanya bebatuan ataupun batu karang. Disini pengunjung bisa bermain diatas pasir bersama keluarga, namun lebih mengasyikkan lagi bila bermain air atau berenang di tepi pantai sambil melihat biota laut yang berada di dasar air seperti kerang, bintang laut, ikan-ikan kecil dan sebagainya. Tanjung Bira, Pantai Pasir Putih nan Eksotis di Bulukumba, Sulawesi Selata

Indonesia Gudangnya Habitat Tanaman Obat Dunia

Buah Rotan Darah (Daemonorops draco). Foto: ist 78 persen tumbuhan obat di Indonesia diperoleh melalui ekstraksi, hanya sebagian kecil yang telah dibudidayakan. Indonesia merupakan negara yang kaya, dan kawasan hutannya merupakan sumber keragaman hayati. Banyak yang bisa dimanfaatkan dari hutan bagi kesejahteraan rakyat. Salah satu potensi yang patut dikembangkan adalah tumbuhan serat untuk bahan pakaian. Kini, terungkap kalau hutan Indonesia pun menjadi habitat bagi 30.000 dari total sekitar 40.000 jenis tumbuh - tumbuhan obat yang telah dikenal di dunia. Jumlah tersebut mewakili 90 persen dari tumbuhan obat yang terdapat di wilayah Asia. Lebih dari 1.000 jenis telah digunakan sebagai tumbuhan obat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berpotensi memberikan manfaat ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan bagi masyarakat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan, Badan Litbang Kehutanan bekerja sama dengan Kelompok Kerja Nasional Tanaman Obat Indonesia ( Po

Stop Reklamasi Pantai Talise di Kota Palu!

Stop Reklamasi Pantai Talise di Kota Palu!. | change.org Stop Reklamasi Pantai Talise di Kota Palu! Pantai Talise kini terancam akan di reklamasi atau ditimbun. Hal tersebut membuat banyak para petani garam merasa keberatan terhadap sikap pemerintah ini karena secara langsung aktivitas reklamasi pantai akan membuat petani garam akan punah tergantikan oleh tingginya Mall, Pusat Perbelanjaan dll. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa lahan sawah penggaraman itu menjadi sumber mata pencaharian utama bagi para petaninya. Selama ini mereka mengais rezeki untuk menafkahi istri, anak dan keluarga mereka. Sementara dengan alasan lain,  pemerintah berniat mengubah wajah penggaraman yang selama ini khas dengan aroma garam tradisionalnya menjadi sebuah kawasan elit dengan panorama gedung pencakar langit untuk sebuah hotel dan rumah sakit berkelas internasional. Kebijakan tersebut tentu saja membuat cemas banyak pihak khususnya para petani garam sekitar.  Kecemasan para petani itu bisa diliha

Pencarian Pendaki Bawakaraeng Nihil, Tim Temukan Baju Korban

Lembah Ramma di kaki Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: TEMPO|Aniswati Syahrir MAKASSAR -- Enam hari sudah empat pelajar asal Kota Makassar, Setiawan Ramadan atau Ifan, Ikhsan, Muhammad Andra Pratama dan Aldi hilang di Gunung Bawakaraeng, Lingkungan Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa. Bahkan informasi terakhir yang diterima Tribun dari Tagana Gowa, Sabtu (18/1/2014) sore, pencarian belum menemukan hasil. "Sampai saat ini masih nihil. Tim yang sejak pagi hingga petang menyisir sekitaran Gunung Bawakaraeng sudah kembali ke pos (Lembanna) untuk beristirahat," ujar Rahmat salah satu tim Tagana Gowa yang dihubungi tribun. Sementara itu, tim gabungan yang terdiri dari KPA atau disebut Seru 1 juga disiagakan di pos 5 Bawakaraeng sebanyak 12 personil untuk kembali melanjutkan pencarian hingga ke puncak. Proses pencarian dibagi dua tim. Jalur puncak dan Lembah Ramma. Tim yang menuju jalur ramma menyisir puncak talung, topidi hingg

Banjir Bandang Manado, Belasan Warga Meninggal Dunia

Warga yang mengungsi akibat banjir bandang yang menerjang Manado, Rabu (15/01). foto: ist MANADO, Banjir bandang dan longsor pada Rabu (15/1/14), di Sulawesi Utara (Sulut) meninggalkan kepedihan mendalam. Dari kejadian ini, 18 orang meninggal dunia, 4.00-an mengungsi dan 1.000-an rumah rusak, belum terhitung infrastuktur lain. Banjir bandang dan longsor melanda beberapa kabupaten dan kota, seperti Manado, Tomohon, Minahasa dan Minahasa Utara. Cres, Kasubid Tanggap Darurar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengatakan, korban meninggal tersebar di sejumlah wilayah. “Di Manado enam orang, Tomohon lima, Minahasa enam dan Minahasa Utara satu orang. Dua korban hilang, masih dalam pencarian,” katanya di Manado, Jumat (17/1/14). Dia mengatakan, bencana ini karena hujan deras mengguyur Manado sejak 13 Januari 2014. Luapan Sungai Sario, Tondano dan Sawangan turut mempengaruhi genangan air di sejumlah lokasi. “Air sudah mulai surut dan cuaca mulai membaik. Namun, masyarakat tetap harus

Alih Fungsi Lahan di Kawasan Resapan Air di Manado

Alih Fungsi Lahan di Kawasan Resapan Air di Manado. Kawasan lindung yang tidak ditetapkan oleh PERDA, sehingga alihfungsi lahan kawasan resapan air menjadi pemukiman, perdagangan, industri tak terhindarkan (tak ada yang bisa menahan kegiatan tsb).  Inilah yang mengakibatkan tanah tak lagi dapat menyerapkan air secara optimal, yang akhirnya mengakibatkan banjir di kawasan bawah. Jika tidak dikendalikan, maka akan mengakibatkan banjir yang lebih hebat di masa datang. Pelajaran bagi Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Sulawesi Utara. Tetapkan kawasan-kawasan lindung di Sulawesi Utara dengan Peraturan Daerah (PERDA) sehingga bagi yang melanggar memanfaatkan kawasan lindung secara semana-mena dapat diberikan sanksi hukum.  Selama pemerintah daerah dan provinsi tidak menetapkan wilayah kawasan lindung, maka akan terus terjadi pelanggaran2 yang akhirnya berujung pada KESENGSARAAN MASAL seperti saat ini bagi Kota Manado.  Betul, alam sedang berubah, namun, pemerintah pembuat keputusan dapat

Banjir Manado & Pertobatan Ekologi

Pertobatan Ekologi , demikian judul Editorial Metro TV pagi ini.Kontur kota Manado yang unik pun menjadi salah satu pokok bahasan. daerah perbukitan, diapit oleh beberapa gunung, sangat dekat dengan pantai, berdampingan dengan Filipina yg sering bercuaca buruk, menjadi karakter kota manado yang kucintai. Pembangunan di daerah yang berkarakter unik seperti ini seharusnya BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN ANALISIS LINGKUNGAN!! Penanganan pembangunan harus dipikirkan secara detail DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN. Bukankah tujuan pembangunan adalah untuk membuat manusia lebih sejahtera? Mencoba menganalisis penyebab kejadian banjir bandang kemarin? Hujan deras selama beberapa hari disertai angin dan badai,menjadi penyebab utama banjir. Apakah baru kali ini hujan lebat berhari-hari terjadi di manado? Tidak, dulu-dulu juga sudah seperti ini. Tapi kenapa baru sekarang banjir besar itu terjadi? Karena daerah serapan makin berkurang. Saya mencoba melakukan pengamatan Pengamatan pertama dari lingkungan sa

30 Foto yang menceritakan dahsyatnya letusan Gunung Sinabung

Lava pijar mengalir turun dari kubah lava Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, 5 Januari 2014. Foto: Ulet Ifansasti | Getty Images G unung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mulai meletus sejak September 2013. Statusnya ditetapkan 'awas' seiring dengan semakin intensnya letusan. Abu vulkanik yang bersumber dari letusan Gunung Sinabung kembali mencapai Medan, Sumatra Utara (Sumut). Seluruh kawasan kota tampak tertutup debu, Sabtu, 11/01/2014. Berdasarkan data PVMBG, sejak awal Januari lalu hingga Jumat (10/1/2014) telah terjadi sebanyak 254 kali. Gempa Hybrid masih mendominasi yaitu mencapai 9.403 kali dalam seminggu terakhir. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa kejadian ini menandakan bahwa pembentukan kubah lava sangat intensif. Termasuk guguran awan panas telah terjadi 643 kali. Luncuran awan panas sejauh 1.500-4.500 m ke arah Tenggara-Selatan. Status level IV (Awas) dengan radius 5 km dan 7 km di sisi te