Skip to main content

Banjir Manado & Pertobatan Ekologi

Banjir Manado Januari 2014
Pertobatan Ekologi, demikian judul Editorial Metro TV pagi ini.Kontur kota Manado yang unik pun menjadi salah satu pokok bahasan. daerah perbukitan, diapit oleh beberapa gunung, sangat dekat dengan pantai, berdampingan dengan Filipina yg sering bercuaca buruk, menjadi karakter kota manado yang kucintai.

Pembangunan di daerah yang berkarakter unik seperti ini seharusnya BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN ANALISIS LINGKUNGAN!! Penanganan pembangunan harus dipikirkan secara detail DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN. Bukankah tujuan pembangunan adalah untuk membuat manusia lebih sejahtera?

Mencoba menganalisis penyebab kejadian banjir bandang kemarin?
Hujan deras selama beberapa hari disertai angin dan badai,menjadi penyebab utama banjir. Apakah baru kali ini hujan lebat berhari-hari terjadi di manado? Tidak, dulu-dulu juga sudah seperti ini. Tapi kenapa baru sekarang banjir besar itu terjadi? Karena daerah serapan makin berkurang. Saya mencoba melakukan pengamatan

Pengamatan pertama dari lingkungan saya tinggal, kompleks Balitka Kaiwatu-Kairagi Dua Manado, GMIM Kinamang dulunya hanya 4 kolom sekarang jadi 8 kolom, 2 x lipat naiknya, daerah-daerah yang dulunya ditanami kelapa, pala, tome-tome, namu-namu dan beberapa pohon lainnya *dulu ketika anak-anak, saya sering bersepeda bersama teman di daerah2 ini*, sekarang berubah menjadi perumahan, tercatat ada 3 perumahan baru di seputaran kompleks saya, itu sebabnya anggota jemaat jadi bertambah 2 kali lipat, ini baru dikompleks saya. Kalo mau ke arah bandara, wuihhhh lebih banyak lagi areal perumahannya, karena mungkin menurut tata kota, kompleks kairagi-mapanget ditata menjadi daerah pemukiman. Daerah serapan berubah fungsi jadi pemukiman.

Pengamatan kedua, diseputaran jembatan kairagi sampe di GMIM Solagratia, dulu daerah ini dikelilingi bukit berpohon kelapa, kita dulu pang bajalan kaki, dalam hati berkata samua wilayah manado timur 3 ini kita so jelajahi, kurang itu bukit2 kita pe kaki belum injak, namun sekarang tidak ada lagi pohon dan tidak ada lagi bukit, yang ada tanah rata yg tandus, yang diatasnya berdiri ruko-ruko. *Dan dalam hati berkata kelak jika ku pulang akan ku jelajahi bukit rata ini.

Pengamatan ketiga di daerah ringroad, bagus sih ada ringroad, membuat lebih singkat jalan pulkam Langowan, biasanya musti mutar dulu lewat paal2- ranotana-winangun, sekarang kairagi-maumbi-pineleng, tambah singkat, lebih sejahtera. Tapi kenapa juga lahan-lahan di kiri kanan ringroad, tanamannya di tebang, bukit diratakan, dan didirikan bangunan megah: a). kompleks ruko *sempat timbul pertanyaan, ada nda e org babeli di situ?*, b). perumahan citraland yg perumahan org berduit di kota ini *biar le tinggal di kompleks elit mar kalo tampa banjer sudah jho, *sirik tanda tak mampu **

Saya rasa dengan 3 pengamatan di atas cukup memberi jawaban penyebab banjir bandang terjadi. Banyak status di jejaring sosial menulis, banjir ini akibat dosa manusia, kota so sama dengan sodom dan gomora, makanya Tuhan menghukum kota ini. Tapi ada yg membantah dan menulis ini bukan masalah dosa kasiang, ini hanya masalah debit air yg berlebih dan tidak ada tempat menampung air. 

Menurut saya kalaupun tidak mau disebut akibat dosa, mari kita perhalus kalimatnya dengan menyebutnya akibat salah manusia, memang bukan hukuman dari TUHAN tapi di sini HUKUM ALAM berlaku, ketika ekosistem diganggu dia pun akan bereaksi. Merusak ekosistem selama 4 tahun, dan ekosistem itu segera bereaksi hanya dengan 1 jam hujan deras, banjir bandang langsung datang dan memakan korban manusia. Sebuah harga mahal yang harus dibayar penduduk kota ini, hanya untuk memenuhi ambisi petinggi daerah menjadikan Manado Kota Bisnis di bibir pasifik, demikian kata dosen Ekologi Dasar saya. Tapi adakah yg salah dengan ambisi pemerintah kita? Saya pikir tidak ada yg salah, tapi cara memenuhi ambisi itu belum tepat, ada langkah yang belum diperhatikan dengan baik, Analisis Dampak Lingkungan.

Sebagai penduduk kota Manado, saatnya kita melakukan PERTOBATAN EKOLOGI. Fakultas pertanian Unsrat, Mahasiswa pencinta alam, WALHI, mungkin kita harus lebih vokal lagi, bersuara lebih keras lagi,menjadi alat kontrol bagi pengemban pembangunan, untuk menjaga ekosistem kota ini.


Sumber: Kompasiana | oleh: Mercy Taroreh | 16 Januari 2014

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Kuta di Lombok

Lombok merupakan tujuan wajib yang harus dikunjungi untuk berlibur bagi para pecinta wisata pantai. Pantai di pulau Lombok berciri khas garis pantainya yang panjang, berpasir putih dan masih sangat alami. Obyek Wisata di Lombok bukan hanya Pantai Senggigi atau Gili Trawangan , masih sangat banyak surga tersembunyi di pulau Lombok yang belum dikenal banyak orang, salah satunya pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta di Lombok Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Lombok, yaitu pantai Kuta Lombok Kalau mendengar kalimat pantai Kuta, sebagian besar orang akan teringat dengan salah satu icon wisata di pulau Bali, yaitu Pantai Kuta Bali , yang sudah terkenal hampir diseluruh dunia dan merupakan tujuan wajib jika berlibur atau mengunjungi pulau Bali. Namun, pulau Lombok juga memiliki pantai yang juga bernama pantai Kuta, dengan kondisi yang sangat berbeda antara pantai Kuta Lombok dan pantai Kuta Bali, kalau pantai Kuta Bali sangat ramai dan padat pengunjun

Tempat Wisata di Singapore

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri yang lokasinya dekat dengan Indonesia, pasti sebagian besar memilih negara Singapore. Singapore merupakan negara paling terdekat dengan Indonesia dan paling sering dikunjungi warga negara Indonesia untuk berlibur. Walaupun ukuran negara Singapore termasuk kecil dibandingkan dengan Indonesia, tetapi Singapore memiliki tempat wisata yang cukup banyak. Hampir semua Tempat Wisata di Singapore dipenuhi oleh wisatawan dari Indonesia, jadi jangan heran jika saat Anda berlibur ke Singapore akan menemui banyak warga negara Indonesia disana, dan besar kemungkinan juga dari kota yang sama dengan Anda. Karena kedekatan letak geografis Indonesia - Singapore inilah, maka tiket penerbangan ke Singapore cenderung yang paling murah dibandingkan dengan tiket penerbangan ke negara lain. Walaupun untuk tiket penerbangan ke Singapore bisa dikatakan murah, namun Anda harus menyiapkan dana cadangan untuk akomodasi hotel dan makanan selama di Singapore yang cukup

Exploring Banten Bagian 2: Curug Kanteh

Dari Karang Bokor kami menuju wisata terdekat searah jalan pulang yaitu Curug Kanteh. Dari Karang Bokor kami mengambil jalan ke arah Serang melewati Pantai Pulo Manuk hingga sampai ke jalan propinsi (Jalan Nasional). Di pertigaan kami ambil kanan ke arah Sukabumi karena ke kiri ke arah Serang. Jalan ini jarang dilewati oleh wisatawan yang ingin ke Sawarna baik dari Sukabumi ataupun dari Serang. Jarak dari Karang Bokor ke Curug Kanteh sekitar 30km. Jalan propinsi yang kami lewati sangat sepi. Disana sini sedang ada perbaikan jalan jadi kondisi jalannya kurang begitu bagus. Pemandangannya di dominasi oleh perbukitan dan hutan serta perkebunan karet. Nanti di perjalanan kita akan menemukan conveyor belt/pipa berjalan yang membawa material (semen???) dari pabrik di atas bukit hingga ke pantai. Untuk ke Curug Kanteh ini sebaiknya menggunakan Google Maps karena tidak ada petunjuk plang penunjuk arah. Jalan raya Sukabumi-Banten Nanti kira-kira 2-3km sebelum belokan desa kita akan melihat dik