Skip to main content

Posts

Showing posts with the label NEWS

Pamer Bekantan Hasil Buruan, Novtama Dikecam Netizen

Foto Novtama dan bekantan hasil buruan. Foto: ©facebook.com Pamer Bekantan Hasil Buruan, Pengguna Instagram Dikecam [1] Salah satu pengguna Instagram dikecam oleh netizen dan kalangan pencinta lingkungan karena berpose dengan bekantan, salah satu satwa Indonesia yang dilindungi. Bersama fotonya, Novtamaputra, demikian nama akun pengguna Instragram itu, mengatakan, "Hasil berburu...." Dalam foto Novtamaputra, tampak seseorang mengangkat bekantan dengan dua tangannya, berpose sambil tersenyum. Tak jelas kondisi bekantan, mati atau hidup. Sejumlah netizen mengecam Novtamaputra. Pengguna Instagram bernama Dianalmira, misalnya, mengatakan, " Orang sarappppppp.. Ga Ounya hati! " Sementara itu, Iidsatria mengungkapkan, " Hewan langka untuk dilindungi bukan untuk diburu dan dimakan. " Minta maaf Menerima banyak kecaman, Novtama akhirnya minta maaf kepada publik karena telah mengunggah foto bersama hewan dilindungi. "Untuk semua orang saya mohon maaf karena t...

Kejam! Foto Pembunuhan Harimau Sumatra Tuai Kecaman

Sadis...! beberapa orang nampak berfoto bahagia bersama Harimau Sumatra yang sudah tewas. Foto: ©facebook.com Harimau Sumatera adalah satwa dilindungi yang populasinya semakin mengecil akibat berkurangnya habitat dan perburuan liar. Perburuan atau pembunuhan harimau sumatera itu melanggar hukum. Menurut UU nomor tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pelaku pembunuhan satwa dilindungi seperti harimau itu bisa diancam hukaman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta.  Foto warga bantai harimau tuai kecaman [1] Seekor Harimau Sumatera telah tewas disiksa oleh sekelompok orang di Pemantangsiantar, Sumatera Utara. Harimau Sumatera tersebut juga berlumpuran darah dengan diikat oleh tali. Pelaku pembantaian hewan yang dilindungi malah memposting foto Harimau Sumatera itu di Facebook dengan nama Manullang Aldosutomo. Berdasarkan foto yang diperoleh merdeka.com dari facebook. Penyiksaan Harimau Sumatera itu mengundang komentar banyak dari netizen.  Salah...

Foto Dramatis dari Basecamp Everest Saat Gempa Mengguncang Nepal

Dahsyatnya longsoran salju yang menghantam Basecamp Everest.  Foto: Robert Schmidt/AFP Foto Dramatis dari Base camp Everest Saat Gempa 7,9 SR Mengguncang Nepal Fotografer AFP Roberto Schmidt sedang berada di base camp Everest ketika gempa berkekuatan 7,9 skala richter (SR) mengguncang Nepal, Sabtu (25/4) kemarin. Ini adalah foto-foto dramatisnya dari lokasi. "Fotografer AFP Roberto Schmidt, di base camp Everest saat gempa terjadi, sudah mengirimkan foto pertamanya," tulis AFP dalam akun twitternya, Minggu (26/4/2015). Di antara foto tersebut, ada penampakan dahsyatnya longsoran salju yang menghantam base camp. Gulungan salju berwarna putih terlihat memenuhi layar kamera. Selain itu, ada juga berbagai gambar tenda-tenda para pendaki gunung Everest yang hancur akibat hantaman longsoran salju. Tenda-tenda tersebut tak ada lagi yang berdiri. Semua berantakan. Di foto lain, terlihat gambar para pendaki sedang menggotong tandu. Beberapa lainnya mencari kemungkinan korban yang bisa ...

Balikpapan Terpilih Sebagai ‘The Most Loveable City’ Kampanye We Love Cities

CINTAI KOTA: Balikpapan berkesempatan menjadi kota yang paling dicintai dunia dalam ajang Earth Hour City Challenge. Foto: Pojoksatu.id Kota Balikpapan berhasil menempati urutan pertama dalam kampanye We Love Cities yang merupakan rangkaian dari inisiatif Earth Hour City Challenge (EHCC), dan berhak menyandang gelar ‘The Most Loveable City 2015’ .  Terpilihnya kota Balikpapan setelah bersaing bersama 47 kota finalis  EHCC  di 17 negara. Hasil ini diperoleh dari pemilihan publik melalui website dan media sosial. Masyarakat dari seluruh dunia dapat memilih kota kesayangannya melalui beragam cara seperti mengklik tombol vote di website www.welovecities.org, mengirimkan tweet,  mengunggah foto dan video melalui Instagram, maupun memberikan saran untuk perbaikan kota pilihan  mereka. Kampanye interaktif ini berlangsung sejak 26 Januari 2015 hingga perayaan Earth Hour tanggal 28 Maret 2015.  Walikota Balikpapan Rizal Effendi menerimalangsung penghargaan ini da...

Petisi: Hentikan Operasi Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng

Aksi aparat kepolisian menghalangi Ibu-ibu yang protes terhadap operasi pabrik semen. Mari dukung sebuah petisi oleh Melanie Subono melalui situs petisi dunia Change.org : Hentikan operasi pabrik semen yang menggusur warga di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah! Berikut isi petisinya: Hari cinta Sedunia, 14 februari 2015 Jam 16.17 waktu setempat.  Hari ke 244 di tenda perlawanan warga, demi rumahnya, melawan pembangunan pabrik Semen Indonesia.  Bersama para ibu yang telah dihina disiksa dan dipukuli secara rutin oleh mafia rakus yang ingin mengambil tanah mereka.  Bertahan.  Setiap jengkal tanah adalah setetes darah dan harga diri.  Saat yang kaya makin jadi kaya, begitu pula si miskin. Sama antara pejabat dan rakyat. Tidak puas "menjual" lahan lahan bagus tanah air, sekarang pegunungan Kendeng Jawa Tengah , Rembang sudah "dilacur" pejabat untuk Semen Indonesia, menyusul daerah daerah lain.  Di Lumbung Padi indonesia, yang sudah berubah menjadi penyum...

Menuju Coral Day 2015 KiTaBangGa

Info grafis, Jika terumbu karang hancur. Menuju Coral Day 2015 KiTaBangGa Coral Day 2015 yang akan diadakan di desa Libas, pulau Bangka, Sulawesi Utara! Latar belakang diadakannya event ini adalah untuk meningkatkan awarenes masyarakat luas tentang betapa pentingnya terumbu karang. Image ini adalah gambaran, apa yang terjadi jika terumbu karang lenyap. Mengerikan ya? Nah, fenomenanya, banyak terumbu karang rusak, baik karena kondisi alam mau pun karena kecerobohan manusia. Diperkirakan, jika kita terus tak peduli, maka dalam 20 - 40 tahun yang akan datang, terumbu karang akan benar-benar habis. Coral Day Kitabangga 2015. Mengenal Coral Day KITABANGGA Coral reefs represent some of the world's most spectacular beauty spots, but they are also the foundation of marine life: without them many of the sea's most exquisite species will not survive. - Sheherazade Goldsmith Tidak banyak yang menyadari bahwa terumbu karang adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan bawah laut DAN ju...

PETISI: Penebangan hutan untuk perlindungan iklim? Tidak, terima kasih!

EU memutuskan kebijakan biofuel Parlemen Uni Eropa akan kembali memutuskan politik-biofuel yang mengatur jumlah campuran bahan bakar nabati. Hingga kini setiap tahunnya terbakar 1,9 juta ton minyak sawit di dalam motor diesel di EU. Pembangunan perkebunan sawit menyebabkan rusaknya hutan hujan dan matinya orang utan. Kita harus bertindak sekarang! PETISI: Dengan bahan bakar dari ladang, Uni Eropa ingin menjadikan berkendaraan lebih ramah lingkungan. Bahan bakar yang dijual di pom bensin mengandung prosentasi biofuel yang tinggi. Pada tahun lalu di seluruh wilayah Uni Eropa dicampur 1,9 juta ton minyak sawit ke dalam diesel. Untuk itu perkebunan sawit membutuhkan tanah seluas 7000 kilometer persegi dimana disana sebelumnya tumbuh hutan hujan dan jadi habitat sekitar 5000 orang utan. Meskipun hutan hujan ditebang, Uni Eropa menggolongkan minyak sawit sebagai produksi berkelanjutan. Aktivis lingkungan, ahli pembangunan dan ilmuwan sudah sejak lama menuntut penghentian energi tumbuhan yang...

Tren Batu Akik Ancam Kerusakan Lingkungan

Warna warni batu akik yang kini lagi trend ancam kerusakan lingkungan. Foto: ist Semakin meluasnya minat masyarakat terhadap tren batu akik di Provinsi Aceh ternyata menambah daftar tantangan yang dihadapi sumberdaya alam Aceh atas perusakan lingkungan hidup. Bahkan, bencana ekologi seperti banjir dan longsor yang terus terjadi hingga awal tahun 2015. Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh, Muhammad Nur, mengatakan bahwa di Aceh dan beberapa daerah lainnya, tren batu akik dinilai menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi warga. Namun sayangnya, para warga lupa menghitung untung-rugi atau dampak lingkungan yang ditimbulkan pasca pengambilan bongkahan batu-batu sebagai bahan baku untuk diolah menjadi perhiasan. “Tren batu akik kini menjadi ladang mata pencaharian baru bagi sebagian orang. Tapi mereka lupa, kilauan batu akik itu tak selalu berbanding lurus dengan fakta yang terjadi di daerah-daerah penambangan,” ujar Nur melalui keterangan tertulis yang diterima oleh...

Tak Patut Dicontoh, Dosen Hukum ini Berburu Satwa Langka Yaki

Foto yang menampilkan 2 ekor Yaki ( Macaca Nigra ) dan satwa lain hasil buruan yang sudah mati. Sumber: Facebook Tak patut dicontoh #KamiMaluMner #ShamebyYouMner Keprihatinan kembali dilontarkan pemerhati lingkungan dan konservasi di Sulawesi Utara. Masih segar kasus pemilik akun Facebook yang diduga merupakan anggota polisi hutan ketika mengunggah foto saat menyembelih Yaki (monyet hitam Sulawesi | Macaca Nigra ), kini sebuah akun Facebook yang menurut informasi diduga adalah milik seorang dosen di Fakultas Hukum UNSRAT menampilkan foto dirinya dan 2 ekor Yaki hasil buruannya lengkap dengan senapan berburu.  Kondisi ini jelas merisaukan, karena hewan yang terancam punah tersebut merupakan satwa yang dilindunggi di Indonesia  sesuai Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999. Dan lebih miris lagi adalah terduga pelaku merupakan seorang Dosen Fakultas Hukum di sebuah universitas kebanggaan di Sulawesi Utara, yang seharusnya memberikan ...

190 Negara Sepakat Bendung Percepatan Perubahan Iklim

Konferensi Perubahan Iklim (COP20) di Lima, Peru. Foto: Reuters S ekitar 190 negara pada konferensi perubahan iklim (COP20) di Peru pada Minggu (14/12) membangun blok-blok kesepakatan untuk mengatasi perubahan iklim pada 2015. Kerangka Kerja Konvensi Perubahan Iklim PBB (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) di Lima, Peru, berakhir dengan kesepakatan yang meliputi pilihan-pilihan dengan cakupan luas untuk mencapai kesepakatan global. Kesepakatan ini dipandang perlu saat dunia dituntut untuk bisa berpartisipasi dan lebih aktif dalam memangkas emisi gas rumah kaca. Pembicaraan yang berlangsung dalam dua hari terakhir menghasilkan empat halaman sebagai draft dokumen yang meminta negara-negara mengajukan rencana nasional untuk mengatasi pemanasan global sebagai dasar kesepakatan global baru yang akan diajukan di Paris dalam satu tahun sebelum konferensi berikutnya di Paris Desember 2015. Draf itu memberikan kesempatan bagi negara-negara berkembang, termasuk Tiongkok...

Ketika Prajurit Indian Menjaga Hutannya dari Pembalakan Liar

Pejuang Hutan Brazil menangkap pembalak hutan. Foto: TheAtlantic.com Hutan Amazon , Brazil adalah salah satu paru-paru dunia paling berharga untuk Bumi dari pemanasan global, yang kian lama kian terkikis karena pembalakan liar, penyusup tak diinginkan menghancurkan hutan. Sama halnya seperti Indonesia, Sumatera dan Kalimantan juga merupakan paru-paru dunia terhijau setelah Brazil, kian lama kian gundul karena orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan pemerintahpun begitu lambat menangani masalah besar tersebut. Semangat para pejuang lingkungan ini untuk menjaga kelestarian hutannya. Foto:  TheAtlantic.com Para pejuang lingkungan hidup begitu semangat mengobarkan kelestarian hutan, perlindungan hewan langka, namun sama sekali tak digubris oleh mereka yang tak punya hati akan betapa pentingnya hutan. Frustrasi oleh kurangnya tindakan pemerintah untuk menjaga hutan dari pembalak liar di wilayah Indian Alto Turiacu , prajurit Indian dari beberapa suku lokal di Brazil, mengambil ini...