Skip to main content

Pendakian Gunung Slamet Via GUCI - Story


Pendakian Gunung Slamet Via GUCI

Halo teman disini saya akan menceritakan,bagaimana pengalaman saya ketika mendaki gunung Slamet melalui Basecamp Gupala Guci Kabupaten Tegal. Saat itu saya berangkat pukul 14.00 dari rumah saya dan sampai di basecamp sekitar pukul 15.30 Wib. Saya melakukan registrasi di basecamp tersebut dan melakukan pendakian setelah adzan ashar. 

Pendakian Gunung Slamet Via GUCI

Pada saat itu saya emang sengaja ingin mencoba pendakian malam, jalan menuju pos 1 dan sampai di pos 1 jam 5 sore disitu masih ada pedagang Air kemasan dan makanan gorengan. Saya melakukan solat ashar disitu dan langsung menyiapkan barang-barang untuk pendakian malam, karena mendaki pada saat malam hari memang membutuhkan tenaga yang ekstra dan fisik yang kuat, karena pada malam hari kita akan berebut oksigen dengan para pepohonan disitu,

Pendakian Gunung Slamet Via GUCI
Pendakian Gunung Slamet Via GUCI
Di pos 2 saya melakukan solat maghrib suhu pada saatitu sudah 6derajat selsius kami sengaja tidak Rest terlalu lama hanya sekitar 15 menit. Lalu dilanjutkan perjalananlagi sekitar setengah jam menuju pos 3 lalu istirahat sebentar dan alhamdulillah ya kita mendapatkan temanuntuk mendaki bareng untuk trek dari pos 3 menuju pos 4 jalan ya cukup berat mungkin itu karna fisik kami yang sudah cukup melelahkan dan kami menuju pos 4 sekitar 2 jam karna semakin malam semakin capek untuk mendaki. Lalu kita ngecamp di pos 4. 

Pendakian Gunung Slamet Via GUCI
Pendakian Gunung Slamet Via GUCI

Sampai di pos 4 jam 11 malem. Kita langsung ngecamp dan masak mie dan kopi untuk mengembalikan tenaga. Kami tidur sekitar jam 12.00
            
Pukul 5 pagi saya dan teman-teman langsung bergegas menuju pos 5, barang kami tinggalkan di pos 4 dan kami hanya membawa 1 buah tas untuk wadah kamera dan air minum. Sesampai ya dipos 5 kami rest karna jalan menuju pos 5 sangatlah terjal dan ekstrem. 

Dan sampai pos 5 sekitar jam 7 pagi. Kami rest setengah jam dan langsung menuju puncak sampai dipuncak jam 10 siang. Dan kami turun sekitar jam 12.00 dari pos 4 begitu sekilas perjalanan pendakian gunung slamet via GUCI. Terima Kasih.

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...