Skip to main content

Selamatkan Bumi Melalui Pendidikan

Selamatkan Bumi Melalui Pendidikan.
Hari ini Selasa tanggal 22 April 2014 adalah Hari Bumi Sedunia, keberadaannya jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya, peringatan Hari Bumi Sedunia untuk mengingatkan kesadaran dan mempunyai kepedulian yang tinggi akan pentingnya kelestarian lingkungan.  Lingkungan menjadi bagian yang paling utama. Sebab, pada lingkungan itulah yang akan dilakukan pembinaan dan penataan yang lebih berwawasan lingkungan. Dan memang kita menempati lingkungan ini; lingkungan yang perlu dijaga kelestariannya.

Lingkungan sekitar sebagai bagian dari wilayah bumi ini perlu mendapatkan atensi yang serius. Lingkungan ini akan mengalami kondisi yang semakin memburuk. Hal itu dikarenakan beban yang semakin berat. Polusi dan destruktivikasi terhadap lingkungan terjadi secara massif dan berkelanjutan. Dampaknya adalah kondisi lingkungan yang semakin parah. Kondisi lingkungan semakin merana. Pada akhirnya, yang terjadi adalah daya dukung lingkungan terhadap manusia dan seluruh makhluk yang ada di atasnya semakin terbatas. Dengan bahasa lain disebutkan bahwa, daya dukung lingkungan menurun.

Selanjutnya, kita harus melakukan berbagai upaya untuk perbaikan yang mengarah kepada revitalisasi dan rehabilitasi kondisi lingkungan. Hal ini perlu dikampanyekan, plus perlu dilakukan oleh semua pihak. Tidak ada yang tidak berkewajiban untuk menjaga daya dukung lingkungan ini. Semuanya berkewajiban yang sama. Sebab, kondisi akhir-akhir ini lingkungan terlihat semakin memburuk.

Menata Lingkungan Sekitar

Penataan terhadap kawasan lingkungan menjadi sangat urgen. Lingkungan sekitar akan dapat memberikan kebaikan yang maksimal untuk kehidupan manusia, jika bisa terjaga kelangsungannya. Kondisi lingkungan yang hijau, bersih, asri, sejuk, nyaman, dan tenang akan memberikan imbas positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Imbas positif ini akan memberikan nilai tambah bagi kemudahan dalam menikmati hidup. Tentunya, banyak orang yang piknik atau bertamasya selalu menginginkan suasana yang indah, nyaman, dan sejuk, dan bersih. Lingkungan yang seperti itu selalu didambakan. Jika hal itu sudah bisa dimiliki pada lingkungan kita, maka tampaknya kita tidak perlu lagi bertamasya jauh-jauh dari lingkungan kita tinggal.

Setidaknya, untuk bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik, haruslah lebih banyak tumbuhan ataupun pepohonan. Pepohonan dan tumbuhan itu bukanlah tumbuh dengan sendirinya. Hal itu perlu diupayakan. Perlu dilestarikan. Perlu ditanam serta dipelihara. Hal ini yang sangat perlu untuk membuat kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Hal ini berguna untuk lebih menegaskan pentingnya kesadaran terhadap lingkungan dengan menanam dan merawat pohon agar bermanfaat bagi sesama.

Penanaman pohon tersebut merupakan salah satu pemanfaatan lahan yang positif.  Harapan awal lahan yang sebelumnya tanpa tanaman bisa berubah menjadi lebih hijau. Sehingga menanam pohon di manapun tempatnya, akan menjadikan lingkungan lebih segar. Dengan tujuan agar daya dukungnya semakin meningkat.

Penanaman pohon-pohon besar yang rindang akan berfungsi efektif mengurangi pencemaran udara dengan menyerap gas karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang banyak dibutuhkan makhluk hidup. Pohon-pohon ini juga membantu menciptakan iklim mikro dengan memberikan hawa yang sejuk nan asri. Fungsi konservasi juga dijalankan yang berperan pada perlindungan dan konservasi tanah dan air.

Kontribusi Pendidikan dalam Gerakan Hari Bumi Sedunia

Selamatkan Bumi Melalui Pendidikan
Mahasiswa menggelar aksi dalam rangka memperingati
Hari Bumi di Solo, Jateng, Minggu (13/4).
(Ant/Akbar Nugroho Gumay/Koz/Spt).
Mereka mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan
lingkungan dengan mengurangi polusi serta
mengurangi penggunaan kantung plastik.
Kurikulum pendidikan di sekolah, selain untuk mewujudkan generasi yang cerdas juga harus diorientasikan kepada generasi yang berwawasan lingkungan. Konsep ini mengandung makna bahwa harus muncul kesadaran para peserta didik pada lingkungan sekitarnya. Hal itu dapat diwujudkan dengan kognitif afektif, dan psikomotor yang mendukung secara positif terhadap lingkungan.

Pengembangan aspek kognitif, afektif,dan psikomotornya harus berjalan seiring dengan kemajuan dan perkembangan lingkungan hidup di sekitarnya. Untuk itu, perlu pula dirumuskan secara operasional materi pelajaran yang berbasiskan lingkungan. Materi pelajaran harus tetap relevan dan linear dengan upaya menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan.

Materi pelajaran mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Pendidikan Tinggi pada struktur kurikulum harus menyematkan upaya untuk menumbuhkan kesadaran agar mencintai lingkungan. Hal ini bisa dilakukan dengan pendalaman, pemahaman, serta praktik yang ditunjukkan melalui lingkungan pendidikan.

Hal di atas dilakukan dalam rangka memberi kontribusi terhadap Gerakan Hari Bumi Sedunia. Sebab, peringatan Hari Bumi Sedunia tersebut tidak hanya sampai pada teori serta seremonial. Tetapi lebih penting adalah dengan memberikan wujud nyata dengan kepedulian yang tinggi atas realitas kondisi lingkungan di sekitar kita.

Masyarakat pendidikan (guru, pelajar, kepala sekolah, dan tenaga administrasi pendidikan) harus memberikan kontribusi yang positif terhadap upaya perbaikan kondisi lingkungan. Secara simultan, berkelanjutan, berencana, dan terprogram agar ada kontribusi yang dilakukan untuk memberi daya dukung terhadap lingkungan. Daya dukung lingkungan yang maksimal akan memberikan nilai positif kenyamanan dan ketentraman lingkungan sosial.

Penutup

Kiranya dengan memperingati Hari Bumi Sedunia 2014 kiranya seluruh bangsa ini bisa memelihara keberlangsungan lingkungan yang terbaik semua itu memerlukan dukungan kolektif. Sejatinya, tidak ada pihak manapun yang bisa merusak lingkungan. Kita harus menjaganya secara maksimal, juga secara bersama.

Ayo lindungi bumi ini dengan perilaku positif terhadap lingkungan.

 Selamat Hari Bumi Sedunia 2014!. ***

Oleh: Sri Martini Sembiring, S.Pd., M.Pd. 
Penulis adalah Guru SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu – Kabupaten Serdang Bedagai – SUMUT

Sumber: Artikel ini sebelumnya telah dimuat di AnalisaDaily.com, demi kepentingan pendidikan artikel ini kami repost di blog ini.

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116

Pantai Pandawa di Bali

Menghabiskan waktu liburan di pulau Bali pasti tidak mengenal rasa bosan, banyak pilihan tempat menarik sebagai Obyek Wisata di Pulau Dewata Bali yang bisa dikunjungi, ada wisata budaya, wisata kulinner, wisata air, dan pastinya wisata pantai. Banyak pantai eksotik yang tersebar di seluruh pesisir pulau Bali, salah satunya adalah pantai Pandawa, pantai berpasir putih lembut yang belakangan makin banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. Pantai Pandawa di Bali Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Bali, yaitu pantai Pandawa Pantai Pandawa di Bali banyak yang menyebutnya sebagai pantai rahasia atau secret beach , karena lokasinya yang berada di balik perbukitan kapur yang menjulang tinggi, sedangkan warga lokal menyebut pantai Pandawa dengan sebutan Pantai Kutuh karena letak pantai ini di desa Kutuh, yang warganya terkenal dengan penghasil budi daya rumput laut sebagai aktifitas keseharian warganya. Indahnya pantai Pandawa di Bali Let

Danau Matano, Terdalam di Asia Tenggara

Danau Matano terletak di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.  Namanya belum setenar Danau Toba di Medan, Sumatera Utara, tapi pesona Danau Matano gak bisa dipandang sebelah mata. Danau Matano terletak di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.  Pelesiran ke sini, mustahil kamu tidak jatuh cinta dengan danau yang diklaim sebagai yang terdalam di Asia Tenggara . Mata kamu bakal dimanjakan dengan jernihnya biru air danau, yang membuatmu bisa melihat danau hingga kedalaman 20 meter! Pantai Salonsa, Danau Matano. Foto: Wikipedia Danau Matano terbentuk dari ribuan mata air akibat gerakan tektonik di litosfer. Kini, danau ini menjadi rumah buat aneka ikan serta burung danau terbang dan dikelilingi Pegunungan Verbeek nan hijau.  Tak hanya itu, sejumlah fauna eksotis, seperti kepiting bungka, udang, siput, keong air tawar dan yang paling kesohor dari Danau Matano, ikan purba buttini yang memiliki nama latin Glossogobius matanensis juga