Skip to main content

Jelajah Pulau Buton Bagian V: Pemandian dan Air Terjun Kabura-Burana

Salah satu spot di Pulau Buton yanag tidak kalau cantik dan unik adalah Pemandian dan Air Terjun Kabura-Burana. Air Terjun ini sudah berada di luar kota Baubau, tepatnya di Batauga, Buton Selatan. Sebuah kabupaten hasil pemekaran tahun 2014.
Untuk menuju lokasi ini tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15km dari pusat kota Baubau, atau sekitar 30 menit dengan mobil.
Perjalanan menuju lokasi ini setelah keluar kota kita akan menikmati jalan yang menembus Hutan Lindung. Nanti banyak ditemukan sungai-sungai kecil melintasi hutan dan jalan raya. Air sungainya jernih dan kadang-kadang kita lihat yang mandi-mandi.
Nanti sampai di lokasi, di kiri jalan kita bisa melihat gerbang selamat datang di lokasi wisata. Hanya beberapa ratus meter ke dalam, nanti kita akan menemukan lokasi parkir. Selanjutnya kita trekking sekitar 50m ke bawah, menuju aliran sungai.
Jalan masuk menuju loket
Di bawah terlihat para pekerja sedang berbenah, membersihkan sungai. Terlihat saung-saung kecil untuk beristirahat pengunjung (kami baru tahu setelah selesai ternyata mesti bayar 30.000 hahaha). Oh iya, karena kami ke sana hari biasa, tidak ada penjaga loket jadi kami tidak bayar masuk.
Kondisi area wisata yang rapih
Di pinggir sungai nya saja sudah terlihat pemandangan yang menakjubkan. Air terjun nya bertingkat-tingkat.  Airnya jernih berwarna hijau tosca dan terlihat dasar sungai.
Kolam yang berundak-undak
Naik ke atas, kita melewati bebatuan yang membentuk seperti pematang-pematang sawah dengan kolam-kolam alamainya. Sungai nya juga di selang-selingi oleh pepohonan besar-besar sehingga menjadikan sungainya sangat teduh.
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Segarnya pemandangan dan jernihnya air
Di temani oleh 2 orang anak lokal, kami di ajak mengunjungi air terjun yang berada di atas. Hanya saja kami harus trekking sekitar 30 menit. Tidak ada alasan untuk menolak ajakan tersebut, karena kami menyusuri sungai yang menyajikan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Guide kecil kami
Sepanjang aliran sungai kami melewati undakan-undakan dengan kolam-kolam alami. Juga sepanjang pejalanan dihutan, hanya terdengar suara air dan hewan-hewan liar khas hutan tropis.  
Setelah hampir 30 menit akhirnya kami sampai di air terjun utama (mungkin kalau diteruskan ke atas akan ada lagi air terjun lainnya, siapa tahu???).
Guide kecil kami dengan latar air terjun utama
Air terjun utama
Air terjun utama
Air terjun utama
Air terjunnya tidak terlalu tinggi, palingan 5 meter tapi lebar. Di bawahnya terdapat kolam yang tidak terlalu dalam. Di sisi kiri juga terdapat undakan-undakan. Pengunjung juga bisa naik ke atas air terjun dan berfoto dengan akar-akar tanaman yang menggelantung. Benar-benar lokasi idaman para pecinta air terjun...!!!!.
Bergelantungan
Selesai menikmati air terjun ini, kami melanjutkan kembali ke bawah, menikmati keindahan yang sama seperti perjalanan ke sini.
Salah satu kolam di area ini
Salah satu kolam di area ini
Di bawah, sudah mulai terlihat beberapa pengunjung, dan warung kecil yang tadi tutup sekarang sudah dibuka. Uniknya lagi, 2 orang guide kecil kami bersukukuh gak mau menerima tips yang kami kasih, alasannya mereka iklas, akhirnya kami paksa untuk menerimanya hahaha.
Sungguh sebuah petualangan yang menakjubkan!!!. Buat kalian yang berencana ke Pulau Buton, jangan lewatkan ke lokasi yang satu ini.
============================
Pemandian dan Air Terjun (Air Jatuh) Kabura-Burana
Lokasi: Batauga
Buton Selatan-Sulawesi Tenggara
Biaya:
- Masuk: (??)
- Parkir (??)

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116

Pantai Pandawa di Bali

Menghabiskan waktu liburan di pulau Bali pasti tidak mengenal rasa bosan, banyak pilihan tempat menarik sebagai Obyek Wisata di Pulau Dewata Bali yang bisa dikunjungi, ada wisata budaya, wisata kulinner, wisata air, dan pastinya wisata pantai. Banyak pantai eksotik yang tersebar di seluruh pesisir pulau Bali, salah satunya adalah pantai Pandawa, pantai berpasir putih lembut yang belakangan makin banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. Pantai Pandawa di Bali Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Bali, yaitu pantai Pandawa Pantai Pandawa di Bali banyak yang menyebutnya sebagai pantai rahasia atau secret beach , karena lokasinya yang berada di balik perbukitan kapur yang menjulang tinggi, sedangkan warga lokal menyebut pantai Pandawa dengan sebutan Pantai Kutuh karena letak pantai ini di desa Kutuh, yang warganya terkenal dengan penghasil budi daya rumput laut sebagai aktifitas keseharian warganya. Indahnya pantai Pandawa di Bali Let

Danau Matano, Terdalam di Asia Tenggara

Danau Matano terletak di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.  Namanya belum setenar Danau Toba di Medan, Sumatera Utara, tapi pesona Danau Matano gak bisa dipandang sebelah mata. Danau Matano terletak di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.  Pelesiran ke sini, mustahil kamu tidak jatuh cinta dengan danau yang diklaim sebagai yang terdalam di Asia Tenggara . Mata kamu bakal dimanjakan dengan jernihnya biru air danau, yang membuatmu bisa melihat danau hingga kedalaman 20 meter! Pantai Salonsa, Danau Matano. Foto: Wikipedia Danau Matano terbentuk dari ribuan mata air akibat gerakan tektonik di litosfer. Kini, danau ini menjadi rumah buat aneka ikan serta burung danau terbang dan dikelilingi Pegunungan Verbeek nan hijau.  Tak hanya itu, sejumlah fauna eksotis, seperti kepiting bungka, udang, siput, keong air tawar dan yang paling kesohor dari Danau Matano, ikan purba buttini yang memiliki nama latin Glossogobius matanensis juga