Skip to main content

10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia

Air terjun tertinggi di dunia, Angel Fall, Venezuela.
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Dari Spanyol ke Utah, Peru hingga ke Nepal... Berjalan menembus daerah antah-berantah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya adalah hal yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Berikut kami hadirkan 10 lokasi yang treking yang akan membuat Anda waspada sekaligus terpana...

El Camino De Rey, Andalusia, Spanyol
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
El Camino De Rey, Andalusia, Spanyol. Foto: Ken Welsh / Alamy
Pendakian ini sangat berbahaya, wajar jika tempat ini dijuluki sebagai jalur treking paling berbahaya di dunia. Jalur selebar satu meter yang telah rapuh menancap di tebing El Chorro setinggi 100 meter di atas sungai yang mengalir di bawahnya. Jalur sempit yang tidak dilengkapi dengan pegangan tangan serta bebatuan pijakan yang kerap longsor membuat tonggak besi menjadi satu-satunya jalan untuk menjelajah tempat eksotis ini, membuatnya menjadi perjalanan yang mendebarkan.


Cerro Torre, Patagonia, Argentia
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Cerro Torre, Patagonia, Argentia. Foto: Rex Features
Selama bertahun-tahun, tebing-tebing granit setinggi 3.128 meter ini telah menjadi kontroversi besar di dunia penjat tembing. Pada 1959, pendaki gunung Italia Cesare Maestri dikritik habis-habisan karena terlalu banyak menancapkan bolt untuk mencapai apa yang menurutnya merupakan puncak. Cesare sebenarnya baru sampai di bawah puncaknya, masih ada dinding es 50 meter lagi sebelum mencapai puncak sebenarnya.

Sejak saat itu sejumlah tim pendaki berhasil mencapai puncak yang sebenarnya, lalu pada 2013 pendaki asal Austria Markus Puncher menjadi pendaki solo pertama yang berhasil mencapai puncak Cerro Torre.


Gunung Hua Shan, Shaanxi, Tiongkok
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Gunung Hua Shan, Shaanxi, Tiongkok. Foto: Rex Features
Jika Anda melalui jalur maut untuk mencapai Gunung Hua Shan maka Anda bisa menyaksikan keindahan alam Tiongkok – sayangnya untuk dapat melihat panorama cantiknya Anda harus melintasi jalur paling mendebarkan di dunia, sebuah jalur kayu yang sudah lapuk. Di satu sisi gunung ada pegangan tempat Anda bisa bergantung namun di sisi lainnya ada jurang setinggi 1.000 meter. Namun jika Anda berhasil melaluinya Anda bisa bersantai di kedai teh sambil memulihkan energi.


Siula Grande, Cordillera Huayhuash, Peru
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Siula Grande, Cordillera Huayhuash, Peru. Foto: Christian Kapteyn / Alamy
Siula Grande adalah puncak tertinggi di Cordillera Huayhuash, Huaraz, Peru tengah. Ini adalah puncak populer yang dikenal lewat film ‘Touching The Void’, dokumenter yang mengisahkan pengalaman dua pendaki Inggris saat kembali dari puncak. Simon Yates menurunkan rekannya Joe Simpson yang mengalami patah kaki, sayangnya rekannya malah terjatuh dari tebing dan dia tidak dapat menariknya.

Dengan nyawa mereka menjadi taruhan, Yates memutuskan untuk memotong talinya. Ajaibnya, keduanya berhasil selamat dengan Simpson berhasil mencapai jalan pulang meski terpincang-pincang.


Darién Gap, Panama & Kolombia
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Darién Gap, Panama & Kolombia. Foto: Kevin Schafer / Alamy
Darién Gap merupakan sebuah wilayah yang membentang seluas 87km di Pan-American Highway antara Panama dan Kolombia. Ini adalah hutan hujan yang masih perawan. Namun tempat ini terkenal berbahaya dan sukar diakses dengan berjalan kaki. Lokasi ini belum dipetakan. Tidak banyak yang diketahui atau ditulis tentang lokasi ini. Lokasi ini juga merupakan tempat persembunyian bagi pemberontak FARC, penyelundup dan penjahat lainnya.


Amazon, Peru & Brasil
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Amazon, Peru & Brasil. Foto: Amazon-Images / Alamy
Rute ini belum memungkinkan untuk dijelajahi hingga 2010 ketika penjelajah Inggris Ed Stafford menjadi orang pertama yang berjalan menjelajahi rute sepanjang Sungai Amazon. Kini setelah rutenya dibuka Anda bisa menelusuri kembali jejaknya. Titik awal penjelajahan adalah Nevado Mismi (160km dari barat Danau Titicata di Peru) titik hulu paling jauh dari Amazon. Titik akhirnya adalah Samudra Atlantik di Brasil, 6.760km jauhnya. Jelajahilah hutan lebat yang dihuni oleh berbagai hal yang hampir secara eksklusif dirancang untuk membunuh Anda - dan Anda berada di sana.


Maze, Canyonlands National Park, Utah, Amerika Serikat
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Maze, Canyonlands National Park, Utah, Amerika Serikat. Foto: Tom Bean / Alamy
Ini adalah salah satu labirin alam yang paling kompleks di dunia. Namun dengan organisasi dan pemetaan yang baik, tempat ini akan menjadi salah satu rute bisa ditaklukkan. Lagi pula belum ada seorang pun yang meninggal karena mencoba untuk menjelajahinya. Namun jika Anda melakukannya tanpa persiapan yang baik, Anda tinggal menunggu nasib menjadi santapan burung pemakan bangkai. Dengan ketinggian tebing dan ngarai yang curam, kecil kemungkinan keberadaan Anda diketahui orang lain. Air sangat langka di sana dan hampir tidak ada tempat untuk berteduh.


K2, Gilgit-Balistan, Pakistan
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
K2, Gilgit-Balistan, Pakistan. Foto: Alireza Teimoury / Alamy
Meskipun tingginya 237m lebih pendek dari Everest, K2 yang terletak di ketinggian Karakoram Pakistan 'secara teknis merupakan medan yang lebih sulit, jauh lebih sulit daripada Everest', kata ahli pendaki gunung asal Inggris Sir Chris Bonnington. 'Ini sangat besar, sangat tinggi, sangat curam dan lebih jauh ke utara dari Everest sehingga membuat memiliki cuaca yang sangat buruk.' Statistik membuktikan pendapatnya. 30 persen dari para pendaki yang berusaha menaklukkannya berujung dengan kematian.


Annapurna, Nepal
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Annapurna, Nepal. Foto: Corbis
Banyak pelancong datang ke Nepal untuk menjelajahi Annapurna Circuit, sebuah pendakian selama dua pekan dengan ketinggian yang mencapai 5.416 meter. Ini adalah perjalanan indah yang bisa dilakukan oleh para pendaki amatir sekali pun. Meski demikian Anda perlu mengajak para pendaki terbaik di dunia jika ingin mencapai puncaknya.

Faktanya, secara statistik, Annapurna adalah salah satu medan yang lebih baik dihindari. Sejak upaya pendakian pertama pada 1950, 58 dari 142 pendaki yang telah mencoba yang Annapurna berakhir meninggal. Tingkat kematian itu mencapai 41 persen dan masuk peringkat sebagai gunung paling mematikan di Bumi.


Amarnath, Kashmir, India
10 Jalur Penjelajahan Ekstrim di Dunia
Amarnath, Kashmir, India. Foto: Yawar nazir kabli / Alamy
Setiap musim panas selama 39 hari, Shri Amarnathji Shrine Board menyediakan fasilitas (termasuk makanan gratis dan tempat tinggal) untuk melayani lebih dari 600.000 peziarah untuk mencoba Yatra (sebuah ziarah Hindu) ke gua suci Amarnath.

Ini merupakan kuil paling kuno dan kudus bagi dewa Siwa dan umat Hindu dari berbagai penjuru merasa tertantang untuk berada di tempat yang curam. Banyak umat yang tidak tahan menghadapi kekurangan oksigen di ketinggian 3.700m dan menjadi korban dari perubahan cuaca di ketinggian. Pada 2012 ada 130 korban jiwa, sebagian besar karena terkena serangan jantung.



Salam. Selamat Berpetualang...


Berbagai Sumber

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...