Skip to main content

Sorot Lensa: WAJAH GUNUNG KELUD DARI MASA KE MASA

Sorot Lensa: WAJAH GUNUNG KELUD DARI MASA KE MASA

Gunung Kelud

Dari masa ke masa wajah Gunung Kelud (Bahasa Belanda: Kloot Volcano) berubah-ubah seiring dengan terjadinya beberapa kali letusan. Sejarah letusan yang tercatat dimulai dengan letusan pada tahun 1300 dan terakhir terjadi pada 13 Februari 2014 lalu. 

Letusan yang terjadi berulang kali mengakibatkan banyak bagian gunung yang rusak bahkan hilang. Salah satunya adalah danau yang lenyap pada akhir tahun 2007 karena tertimbun lahar dan material vulkanik lain. Puncak-puncak Kelud yang ada sekarang pun hanya sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba.

Berikut adalah foto-foto wajah Gunung Kelud dari masa ke masa, koleksi dari Kurkdjian Soerabaia, Tropen Museum-Belanda, Wikipedia, Landslides.usgs, Andhika Yuswantara, Pemkab Kediri dan CCTV Badan Geologi RI.

erupsi pada 13 Februari 2014
Wajah Gunung Kelud saat ini (17 Februari 2014), setelah terjadi letusan/erupsi pada 13 Februari 2014. Bersamaan dengan letusan yang dahsyat tersebut kubah lava yang berada di kawah Gunung Kelud pun menghilang.

saat Gunung Kelud meletus dengan suara dentuman yang sangat keras pada Kamis malam, 13 Februari 2014
Halilintar menyambar saat Gunung Kelud meletus dengan suara dentuman yang sangat keras pada Kamis malam, 13 Februari 2014 (foto: Andhika Yuswantara)
Kubah lava Gunung Kelud
Kubah lava Gunung Kelud yang terbentuk setelah letusan pada 2007 mengeluarkan lava pijar. Kemunculan kubah ini mengubah jenis letusan Gunung Kelud yang sebelumnya bertipe letusan danau. Setelah letusan pada 2007 itu danau dan air di kawah Gunung Kelud pun hilang, dengan kemunculan kubah lava baru atau kadang disebut anak Gunung Kelud.
Kubah lava Gunung Kelud
Kubah lava Gunung Kelud yang terbentuk setelah letusan pada 2007. Kemunculan kubah ini mengubah jenis letusan Gunung Kelud yang sebelumnya bertipe letusan danau. Setelah letusan pada 2007 itu danau dan air di kawah Gunung Kelud pun hilang, dengan kemunculan kubah lava baru atau kadang disebut anak Gunung Kelud.
Danau yang indah di lereng Gunung Kelud tahun 1980
Danau yang indah di lereng Gunung Kelud tahun 1980. Sejak tahun 2007 danau tersebut hilang karena tertimbun material vulkanik. (foto: pemkab Kediri)
Letusan Gunung Kelud tahun 1951.
Letusan Gunung Kelud tahun 1951.
Pemandangan Gunung Kelud berikut danaunya dilihat dari atas pesawat pada tahun 1926.
Pemandangan Gunung Kelud berikut danaunya dilihat dari atas pesawat pada tahun 1926.
Dr. Pedro Arens bersama rombongan yang terdiri dari seorang wanita dan pria Eropa saat mendaki Gunung Kelud tahun 1922
Dr. Pedro Arens bersama rombongan yang terdiri dari seorang wanita dan pria Eropa saat mendaki Gunung Kelud tahun 1922.
Kawah Gunung Kelud, April tahun 1919.
Kawah Gunung Kelud, April tahun 1919.
Kaldera Gunung Kelud tahun 1919.
Kaldera Gunung Kelud tahun 1919.
Aliran lahar Gunung Kelud tahun 1919.
Aliran lahar Gunung Kelud tahun 1919.
Foto bersama rombongan pendaki dari Eropa bersama warga pribumi di salah satu puncak Gunung Kelud Mei 1919.
Foto bersama rombongan pendaki dari Eropa bersama warga pribumi di salah satu puncak Gunung Kelud Mei 1919.
Susunan batu dalam bentuk pipa organ di kawah Gunung Kelud April 1919.
Susunan batu dalam bentuk pipa organ di kawah Gunung Kelud April 1919.
Setelah letusan Gunung Kelud tahun 1919.
Setelah letusan Gunung Kelud tahun 1919.
Kawah dinding Gunung Kelud tahun 1890.
Kawah dinding Gunung Kelud tahun 1890.


Berbagai Sumber.


Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...