Skip to main content

Pulau Bangka, Kepingan Surga di Utara Minahasa

Pulau Bangka
Pulau Bangka, Kepingan Surga di Utara Minahasa.
Foto: Yuris Triawan
Selamat datang di pulau kecil di ujung utara Minahasa, Pulau Bangka !

Pulau Bangka adalah sebuah pulau kecil yang terletak di wilayah Kecamatan Likupang Timur kira-kira 60 menit perjalanan darat dari Manado, kemudian berlanjut menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Terdapat empat desa kecil di pulau ini yakni Kahuku, Libas, Lihunu dan Ehe. Dihuni sekitar 2700 penduduk, yang menggantungkan hidup dari hasil laut, bercocok tanam dan juga sektor pariwisata.

Membentang seluas 4800 hektar, pulau ini bukan hanya menyimpan kekayaan bawah laut yang luar biasa tetapi juga mengoleksi begitu banyak deretan tebing karang indah hasil lukisan alam. Bukan hanya indah dipandang mata, tetapi lebih dari itu gugusan tebing karang ini telah menjadi surga bagi kehidupan berbagai jenis biota laut yang sangat eksotik. 

Dermaga Mimpi Indah
Pulau Bangka, Kepingan Surga di Utara Minahasa.
Foto: Yuris Triawan
Pulau Bangka dengan pasir putih yang indah, lestari, subur, padat dan unik juga merupakan surga laut karena menyimpan beribu pesona taman laut yang indah. 

Tak hanya itu, pulau bangka juga menjadi rumah bagi satwa endemik Sulawesi seperti Tarsius, Kuskus, Rusa dan juga Duyung/Dugong. Pesona bawah laut pulau Bangka juga menjadi salah satu destinasi penyelaman, karena terletak di antara Taman Laut Bunaken dan Selat Lembeh yang terkenal di seluruh dunia sebagai surga penyelaman.

Kekayaan Ekosistem terumbu karang bukan hanya penting untuk pariwisata saja melainkan juga rumah bagi biota laut, dan yang terpenting adalah nafas bagi kita semua.

Tahukah anda bahwa diseluruh dunia, samudera dan lautan di dunia ini, Indonesia memiliki satu persen terumbu karang, yang menutupi keseluruhan bumi ini.

Pulau Bangka
Kawasan perairan di sekitar Pulau Bangka.
Foto: Yuris Triawan
Kita sebagai bangsa Indonesia mendapat anugerah yang terbesar dan terindah dari sang pencipta, karena negri ini memiliki terumbu karang terluas, di seluruh dunia, sadar atau tidak, terumbu karang ini telah menghidupi jutaan jiwa dari nenek moyang kita hingga hari ini.

Anugrah ini akan terus memberi kehidupan bagi kita selama terumbu karang masih ada. 

Namun sayangnya, karena ulah kita anugrah ini terancam keberadaannya. Sampah dan limbah yang dibuang membebani lautan, akan membunuh seluruh rantai kehidupan, ditambah lagi ancaman terbaru yang lebih berbahaya.! 

Kini keberadaan pulau ini akan terancam dengan adanya surat keputusan pengelolahan tambang biji besi oleh investor asing.

Pulau Bangka
Salah satu resort di pulau Bangka. Foto: Yuris Triawan
Masuknya pertambangan bijih besi di pulau kecil seperti pulau Bangka, dimana sebagian besar penduduknya menolak pertambangan. 

Segala upaya telah mereka coba, tetapi suara mereka seolah tak terdengar, sekarang bantu mereka, menyelamatkan anugrah ini.!!! 

Pulau Bangka
Sunset di dermaga Mimpi Indah Resort. Foto: Yuris Triawan

TOLAK TAMBANG ...!!!
"SELAMATKAN PULAU BANGKA" (SAVE BANGKA ISLAND)
Dukung petisi secara online! www.change.org/SaveBangkaIsland

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Kuta di Lombok

Lombok merupakan tujuan wajib yang harus dikunjungi untuk berlibur bagi para pecinta wisata pantai. Pantai di pulau Lombok berciri khas garis pantainya yang panjang, berpasir putih dan masih sangat alami. Obyek Wisata di Lombok bukan hanya Pantai Senggigi atau Gili Trawangan , masih sangat banyak surga tersembunyi di pulau Lombok yang belum dikenal banyak orang, salah satunya pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta di Lombok Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Lombok, yaitu pantai Kuta Lombok Kalau mendengar kalimat pantai Kuta, sebagian besar orang akan teringat dengan salah satu icon wisata di pulau Bali, yaitu Pantai Kuta Bali , yang sudah terkenal hampir diseluruh dunia dan merupakan tujuan wajib jika berlibur atau mengunjungi pulau Bali. Namun, pulau Lombok juga memiliki pantai yang juga bernama pantai Kuta, dengan kondisi yang sangat berbeda antara pantai Kuta Lombok dan pantai Kuta Bali, kalau pantai Kuta Bali sangat ramai dan padat pengunjun

Tempat Wisata di Singapore

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri yang lokasinya dekat dengan Indonesia, pasti sebagian besar memilih negara Singapore. Singapore merupakan negara paling terdekat dengan Indonesia dan paling sering dikunjungi warga negara Indonesia untuk berlibur. Walaupun ukuran negara Singapore termasuk kecil dibandingkan dengan Indonesia, tetapi Singapore memiliki tempat wisata yang cukup banyak. Hampir semua Tempat Wisata di Singapore dipenuhi oleh wisatawan dari Indonesia, jadi jangan heran jika saat Anda berlibur ke Singapore akan menemui banyak warga negara Indonesia disana, dan besar kemungkinan juga dari kota yang sama dengan Anda. Karena kedekatan letak geografis Indonesia - Singapore inilah, maka tiket penerbangan ke Singapore cenderung yang paling murah dibandingkan dengan tiket penerbangan ke negara lain. Walaupun untuk tiket penerbangan ke Singapore bisa dikatakan murah, namun Anda harus menyiapkan dana cadangan untuk akomodasi hotel dan makanan selama di Singapore yang cukup

Exploring Banten Bagian 2: Curug Kanteh

Dari Karang Bokor kami menuju wisata terdekat searah jalan pulang yaitu Curug Kanteh. Dari Karang Bokor kami mengambil jalan ke arah Serang melewati Pantai Pulo Manuk hingga sampai ke jalan propinsi (Jalan Nasional). Di pertigaan kami ambil kanan ke arah Sukabumi karena ke kiri ke arah Serang. Jalan ini jarang dilewati oleh wisatawan yang ingin ke Sawarna baik dari Sukabumi ataupun dari Serang. Jarak dari Karang Bokor ke Curug Kanteh sekitar 30km. Jalan propinsi yang kami lewati sangat sepi. Disana sini sedang ada perbaikan jalan jadi kondisi jalannya kurang begitu bagus. Pemandangannya di dominasi oleh perbukitan dan hutan serta perkebunan karet. Nanti di perjalanan kita akan menemukan conveyor belt/pipa berjalan yang membawa material (semen???) dari pabrik di atas bukit hingga ke pantai. Untuk ke Curug Kanteh ini sebaiknya menggunakan Google Maps karena tidak ada petunjuk plang penunjuk arah. Jalan raya Sukabumi-Banten Nanti kira-kira 2-3km sebelum belokan desa kita akan melihat dik