Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2014

Selamat Jalan Para Petualang Sahabat Alam

Enam Pendaki Meninggal di Lima Gunung Pulau Jawa Dalam beberapa bulan terakhir, enam pendaki dan pecinta alam Indonesia berguguran saat melakukan pendakian di beberapa gunung di Pulau Jawa. Pada hari Senin 25 Nopember 2013, Joan Tobit Sigalingging alias Tobit, salah seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Gunung Kendang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tobit ditemukan meninggal dunia setelah sejak tanggal 26 Okotber 2013 dinyatakan hilang saat melakukan pendakian solo ke gunung itu. Penyebab kematian Tobit hingga saat ini masih misterius, saat ditemukan, kondisi jenazah Tobit sudah membusuk. Joan Tobit Sigalingging Satu bulan berselang, tepatnya hari Rabu 25 Desember 12, Indonesia kembali kehilangan pendaki gunungnya. Endang Hidayat, pendaki asal Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat. Endang menghembuskan nafas terakhir saat melakukan pendakian ke Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, karena serangan jantung. Di tanggal

Tambang Besi di Pulau Bangka Jelang Pemilu

Kampanye Jempol Hijau untuk Pulau Bangka, Save Bangka Island.** HARI-hari ini warga desa-desa di Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, sangat tegang. Mulai Senin, 17 Februari 2014, warga diminta tak mendekati pantai. Murid-murid sekolah pun dilarang. Menurut petugas desa dan aparat keamanan setempat, akan ada kapal besar menurunkan alat berat penambang bumi ke pulau mereka. Apa masalahnya? Bupati Minahasa Utara Sompie Singal menerbitkan izin tambang untuk PT Mikgro Metal Perdana (MMP) atas Pulau Bangka dengan nilai investasi ratusan triliun rupiah. Izin ini dinilai menabrak UU No 27/2007 yang melarang tambang di pulau kecil di bawah 200.000 hektar . Tetapi, tahun lalu, aturan ini diubah oleh pemerintah dengan persetujuan DPR. Meski begitu, banyak warga tetap menolak rencana tersebut. Warga Pulau Bangka menghadang Kapal Bermuatan Alat Tambang milik PT MMP, Selasa (18 Februari 2014).  Pada Agustus 2012 dan September 2013, kapal TNI AL menurunkan alat-alat bor tambang ( heavy dri

Wisatawan Flashpacker: di Antara Backpacker dan Turis

Wisatawan Flashpacker: di Antara Backpacker dan Turis. W isatawan Flashpacker: di Antara Backpacker dan Turis Seberapa keren sih gaya berpergian Anda? Atau sesimpel apa cara wisata Anda? Atau apakah Anda tergolong seorang flashpacker ? Flashpacker? Iya, pernah mendengarnya? Istilah ini memang baru populer beberapa tahun terakhir. Jika meng-googling akan ditemukan banyak definisi flashpacker di internet. Supaya lebih jelas apa itu flashpacker, Ghiboo bertanya langsung dengan moderator milis Flashpacker Indonesia, Deedee Caniago. Jawabnya, “Flashpacker adalah kaum penggila jalan-jalan yang memosisikan diri di antara backpacker dan turis.” Wisatawan Flashpacker: di Antara Backpacker dan Turis. Menurut Deedee poinnya adalah lebih moderat dalam mengontrol anggaran. Kata flash yang berarti gaya adalah prinsip untuk memilih apa yang diinginkan. Tidak terjebak aturan, gengsi, status, paham, penampilan atau identitas kelompok. Sudah jelas? Mmmmm, bila diringkas, mengutip dari buku perdananya De

Pulau Bangka, Kepingan Surga di Utara Minahasa

Pulau Bangka, Kepingan Surga di Utara Minahasa. Foto: Yuris Triawan Selamat datang di pulau kecil di ujung utara Minahasa, Pulau Bangka ! Pulau Bangka adalah sebuah pulau kecil yang terletak di wilayah Kecamatan Likupang Timur kira-kira 60 menit perjalanan darat dari Manado, kemudian berlanjut menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Terdapat empat desa kecil di pulau ini yakni Kahuku, Libas, Lihunu dan Ehe. Dihuni sekitar 2700 penduduk, yang menggantungkan hidup dari hasil laut, bercocok tanam dan juga sektor pariwisata. Membentang seluas 4800 hektar, pulau ini bukan hanya menyimpan kekayaan bawah laut yang luar biasa tetapi juga mengoleksi begitu banyak deretan tebing karang indah hasil lukisan alam. Bukan hanya indah dipandang mata, tetapi lebih dari itu gugusan tebing karang ini telah menjadi surga bagi kehidupan berbagai jenis biota laut yang sangat eksotik.  Pulau Bangka, Kepingan Surga di Utara Minahasa. Foto: Yuris Triawan Pulau Bangka dengan pasir putih y

Sorot Lensa: WAJAH GUNUNG KELUD DARI MASA KE MASA

Sorot Lensa: WAJAH GUNUNG KELUD DARI MASA KE MASA Dari masa ke masa wajah Gunung Kelud (Bahasa Belanda: Kloot Volcano ) berubah-ubah seiring dengan terjadinya beberapa kali letusan. Sejarah letusan yang tercatat dimulai dengan letusan pada tahun 1300 dan terakhir terjadi pada 13 Februari 2014 lalu.  Letusan yang terjadi berulang kali mengakibatkan banyak bagian gunung yang rusak bahkan hilang. Salah satunya adalah danau yang lenyap pada akhir tahun 2007 karena tertimbun lahar dan material vulkanik lain. Puncak-puncak Kelud yang ada sekarang pun hanya sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Berikut adalah foto-foto wajah Gunung Kelud dari masa ke masa, koleksi dari Kurkdjian Soerabaia, Tropen Museum-Belanda, Wikipedia, Landslides.usgs, Andhika Yuswantara, Pemkab Kediri dan CCTV Badan Geologi RI. Wajah Gunung Kelud saat ini (17 Februari 2014), setelah terjadi letusan/erupsi pada 13 Februari 2014. Bersamaan dengan letusan yang dahsyat tersebut kubah lava ya

Istilah Lahar Dingin Yang Sering Salah Kaprah

Istilah Lahar Dingin Yang Sering Salah Kaprah Suasana turunnya lahar hujan yang terjadi di sekitar Desa Pandansari, Ngantang, Malang, Jawa Timur, Selasa (18/2/2014). Menurut BMKG, banjir lahar hujan ini mengalirkan 105 juta meter kubik material Gunung Kelud yang mengancam 28 desa di Kabupaten Blitar dan 6 desa di Kabupaten Kediri. Foto: KOMPAS.COM/VITALIS YOGI TRISNA Setiap kali ada gunung meletus, salah satu istilah yang kemudian kerap muncul di pemberitaan adalah "lahar dingin" . Tak terkecuali saat Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Malang, Kediri, dan Blitar, di Jawa Timur meletus pada Kamis (13/2/2014). Ternyata, istilah yang terasa familiar itu salah kaprah . Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono sampai merasa perlu membuat status khusus soal salah kaprah istilah itu dalam laman pribadi Facebook -nya, Selasa (18/2/2014) malam. Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi yang pada 2007 memantau langsung geliat Gunung Kelud ini mene

Daerah-Daerah Yang Rawan lahar Hujan Gunung Kelud

Daerah-Daerah Yang Rawan lahar Hujan Gunung Kelud : Daerah-Daerah Yang Rawan lahar Hujan Gunung Kelud. Lahar hujan Gunung Kelud akan ditampung tujuh sungai yang hulunya ada di gunung tersebut. Lima diantaranya mengalirkan lahar hujan ke Kabupaten Blitar. Dua lainnya ke Kediri. Ada banyak sungai yang dialiri lahar hujan. Intinya warga harus selalu waspada.  Biasanya, lahar hujan akan mengalir ke Sungai Bladak di wilayah Kecamatan Nglegok. Gerakan liar lahar hujan juga bisa masuk ke Sungai Kuning yang berada di Kecamatan Nglegok.  Ketika mengalir ke arah barat, material vulkanik yang bercampur air itu mengarah ke sebagian wilayah Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok. Lahar hujan bisa juga mengalir ke sebagian daerah Kecamatan Srengat. Terakhir berhenti di wilayah Tulungagung ujung timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar. Dari Sungai Kuning, luapan lahar rawan menerjang sebagian permukiman warga Desa Kemloko dan Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun. mengarah ke wilayah timur, yakn

Kapal Bermuatan Alat Tambang Dihadang Warga Pulau Bangka

Red Alert: Kapal Bermuatan Alat Tambang Dihadang Warga Pulau Bangka ...!!! Konflik antara warga lokal Pulau Bangka dan aparat tak bisa terhindarkan jika kapal milik PT MMP tetap memaksa masuk ke Pulau Bangka. Warga Pulau Bangka berupaya mempertahanan kampung halamannya dari ancaman pertambangan yang merusak. Jakarta, 18 Februari 2014 — Upaya penyelamatan Pulau Bangka, Sulawesi Utara, makin menemui aral terjal. Meski Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan surat keputusan untuk menolak praktik pertambangan di Pulau Bangka, namun keputusan itu tak digubris pemerintah daerah dan PT Mikgro Metal Perdana (PT MMP). Maria Magdalena Taramen , aktivis lingkungan yang aktif di KMPA Tunas Hijau , menyampaikan bahwa kini kapal berwarna hijau yang memuat alat berat excavator warna jingga dan beberapa truk besar warna hijau baru saja melewati Batu Pendeta dan menuju ke Pulau Bangka . Dari jauh, kapal itu didampingi oleh kapal yang menyerupai kapal angkatan laut.  Ancaman Tambang di Pulau Eksotis. “

Mendaki Gunung Sindoro dan Sumbing

Puncak Gunung Sumbing dilihat dari jalan raya yang menghubungkan Parakan ke Kertek Wonosobo. Terkadang kabut cepat turun dari lereng gunung sehingga menutup pemandangan puncak dan lereng Gunung Sumbing. Sewaktu menerima penugasan untuk meliput Panorama Gunung Dieng sebenarnya kesempatan untuk mendaki gunung Sindoro dan Sumbing sangat terbuka mengingat kedua gunung ini ada di wilayah Temanggung dan Wonosobo. Namun karena bukan seorang petualang, maka berimajinasi saat naik gunung dalam visualisasi sudah cukup membawan pikiran ini sampai ke puncak kedua gunung itu.  Dan ternyata mendaki gunung ketika sampai ke puncaknya lalu turun masuk ke kawahnya adalah suatu pengalaman yang tidak mudah dilupakan dalam hidup ini. Memang bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah petualangan sekaligus wisata yang mengasyikkan dan penuh tantangan. Itulah yang saya alami ketika mendaki Gunung Ijen sebanyak dua kali dalam rentang waktu hanya 3 tahun. Mendapat tugas meliput Kawah Ijen sekaligus Melintas Ind