Skip to main content

Tips Liburan Bersama Keluarga Besar

Liburan keluarga. Foto: luwuraya
Acara kumpul keluarga tidak selalu harus digelar di rumah orang tua. Memang asyik merasakan kembali kehangatan lingkungan tempat kita menghabiskan masa kecil.

Namun untuk menyenangkan orang tua, sekaligus memberikan suasana yang berbeda bagi anak-anak, kenapa tidak membuat liburan bersama keluarga besar? 

Nah, untuk merealisasikan itu, perlu perencanaan dan persiapan jauh-jauh hari. Berikut tips merencanakan liburan dengan keluarga besar.

1. Tunjuk pemimpin proyek
Bila berada di kota yang berbeda, Anda bisa melakukan diskusi via dunia maya. Tentukan siapa yang menjadi "kepala proyek", sehingga ada yang mengatur pembagian tugas dan mengambil keputusan.

Lakukan dengan serius seperti halnya saat ada membuat program di kantor. Jadi acara liburan dan kumpul keluarga berjalan lancar.

Camping keluarga besar. Foto: beritakendari
2. Pilih lokasi
Tentu yang harus dipastikan sejak awal adalah tempat tujuan dan jadwal acara. Jangan terlalu muluk-muluk, sesuaikan dengan anggaran setiap keluarga.

Pahami yang terpenting adalah acara berkumpul, bukan lokasi dan akomodasi yang serba mewah. Lokasi tujuan juga disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Jangan sampai lebih banyak waktu yang dihabiskan di perjalanan dibanding untuk berkumpul di tempat berlibur.

3. Transportasi
Bila lokasi tujuan harus dicapai dengan transportasi udara, pastikan untuk memesan tiket pesawat paling tidak tiga bulan sebelumnya. Demikian pula dengan akomodasi dan transportasi selama di kota tujuan.

Selain mungkin akan mendapatkan harga yang lebih murah, pada musim liburan, seperti Juni-Juli dan Desember, akomodasi dan transportasi di kota-kota tujuan wisata biasanya sulit diperoleh karena serbuan turis. Cek kembali transportasi dan akomodasi sebelum berangkat.

4. Konsumsi
Jangan abaikan soal konsumsi karena Anda bepergian dengan rombongan besar. Lakukan reservasi pada rumah makan atau restoran yang akan disinggahi selama perjalanan.

Pastikan konsumsi yang dibutuhkan juga tersedia di tempat berlibur. Buatlah rencana cadangan jika menu tidak sesuai dengan selera anggota keluarga atu jumlahnya kurang.

5. Aktivitas
Pikirkan kegiatan yang akan dilakukan di lokasi tujuan. Terutama jika tak ada sarana olahraga baik itu kolam renang maupun lapangan tenis dan obyek wisata, seperti air terjun, sungai, danau, serta pantai yang bisa dituju.

Anda bisa membawa bola, membuat berbagai permainan dengan peralatan sendiri, atau mengadakan pesta barbeque.


TRAVELOUNGE | TEMPO

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...