Skip to main content

Sentuhan Keagungan Ciptaan Tuhan di Danau Poso

Sisi Danau Poso dengan bebatuan yang cantik.
Foto: hadi/dtraveler
Danau Poso terletak di Poso, Sulawesi Tengah, merupakan salah satu danau terluas di Indonesia. Keistimewaan danau ini adalah airnya yang biru, suasana yang tenang, memiliki pasir putih, dan masih banyak keistimewaannya. Keindahannya adalah bukti keagungan ciptaan Tuhan!

Selain menjadi salah satu danau terluas di Indonesia, Danau Poso adalah andalan objek wisata Sulawesi Tengah. Udara di Danau Poso sangat sejuk, karena tempat ini terletak di ketinggian 657 mdpl. Danau ini memiliki luas 512 km persegi dan kedalaman lebih dari 300 meter. Perjalanan ke Danau Poso dapat ditempuh selama 8 jam dari Kota Palu atau 1,5 jam dari Poso.

Dermaga di Tando Bone, salah satu sisi Danau Poso.
Foto: hadi/dtraveler
Danau Poso memang indah dan spesial. Sejauh mata memandang, danau dengan air yang jernih ini dikelilingi oleh pegunungan. Suasana yang tenang akan membuat Anda betah untuk bersantai dan mungkin tertidur dengan lelap di tempat ini.

Air di Danau Poso sangat bersih dan jernih. Walaupun diguyur hujan atau terjadi banjir pada beberapa anak sungai yang mengalir ke danau ini, air di Danau Poso tetap jernih dan menyejukan pandangan Anda. Uniknya, air di pinggiran danau berwarna kehijauan. Sedangkan di bagian tengah danau, airnya berwarna kebiruan.

Beberapa penginapan di Danau Poso. Foto: hadi/dtraveler
Jangan kaget bila Anda melihat ombak di danau ini. Hal tersebut karena hembusan angin yang menyapu permukaan air danau, sehingga Anda seolah-olah sedang berada di pantai. Tidak hanya itu, di tepian danau terdapat ikan-ikan kecil, serta hamparan pasir yang putih. Pasir-pasir putih tersebut sama persis dengan pasir-pasir putih di pantai! Jadi, Anda dapat bermain di tepian danau bersama ikan-ikan kecil atau hanya sekedar menikmati hamparan pasir yang putih.

Di Danau Poso, Anda bisa berenang menikmati airnya yang dingin atau sekadar memancing. Tepian danaunya landai dan tidak terdapat bebatuan atau karang, sehingga tidak akan menyakitkan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi Danau Poso dengan menyewa perahu motor yang ada di terminal kapal tentena atau ikut bersama warga yang akan menuju wilayah Peura di ujung Danau Poso.

Sisi lain danau yang cantik dan unik. Foto: hadi/dtraveler
Di sekitar Danau Poso, terdapat beberapa penginapan bagi Anda yang ingin bermalam dan menyaksikan sinar matahari pagi yang menyinari permukaan air danau. Ada beberapa tempat makan yang menyajikan aneka hidangan seafood di sekitar danau.

Keindahan dan keistimewaan Danau Poso bagaikan lukisan Tuhan. Keindahan yang dapat dilihat dan keunikan yang dapat langsung Anda rasakan, akan membuat Anda merindukan pesona Danau Poso.



Sumber: detikTravel Community

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...