Skip to main content

Wisata Alam dan Budaya di Candi Cangkuang Garut




Sabtu 23 Pebruari 2019, dari Tasikmalaya pagi-pagi kami menuju Garut. Garut adalah kota terakhir pada long trip kali ini. Awalnya tujuan kami adalah Talaga Bodas tapi mengingat lokasinya yang jauh dari pusat kota akhirnya kami memutuskan ke Candi Cangkuang.

Sampai di kawasan Wisata Alam dan Budaya Candi Cangkuang sekitar jam 10. Setelah mengambil parkir kemudian menuju loket masuk yang berada di pinggir jalan ini, harga tiket Rp. 5.000/orang. Tiket ini belum termasuk tiket naik rakit ke Candi Cangkuang yang terletak di pulau ini. 
Gerbang utama Kawasan Wisata
Untuk naik rakit kita bayar Rp. 5.000/orang PP. Rakit ini terbuat dari bambu-bambu yang dijadikan satu. Terapat bangku memanjang yang berhadap-hadapan untuk penumpang. Rakit akan berangkat jika penumpangnya sudah mulai penuh. Selagi menunggu penumpang kita bisa berfoto-foto di atas rakit.
Berfoto di atas rakit
Setelah penumpang penuh, rakit berangkat. Lama perjalanan kurang dari 10 menit, meskipun dekat tapi rakit dijalankan manual/tenaga manusia. Sebenarnya dulu pulau yang kami tuju dikelilingi oleh danau tapi sekarang hanya tinggal sebagian yang menjadi jalan utama dan di bagian lain sudah dikelilingi oleh persawahan. 

Setelah mendarat kita berjalan sekitar 100m mengelilingi danau untuk mencapai loket masuk. sepanjang jalan banyak pedagang yang berjualan makanan/minuman. Sampai di loket, petugas hanya memeriksa karcis yang tadi kita beli. Dari loket kita berjalan lagi sekitar 50 m menuju gerbang Kampung Pulo yang dipenuhi pedagang aneka cendera mata dan makanan/minuman. Kok Kampung Pulo? Ya, karena Candi Cangkuang berada di Kampung Pulo yang merupakan bagian dari Cagar Budaya Candi Cangkuang. 
Spot yang instagenic
Memasuki Kampung Pulo, kita langsung berada di bangunan berupa rumah dan musholla. Terdapat 6 rumah dan 1 musholla yang melambangkan 6 anak perempuan dan 1 anak laki-laki dari Embah Dalem Arief Muhammad. Konon Embah ini lah yang mendirikan Desa Cangkuang. Terdapat pantangan-pantangan di Kampung Pulo ini seperti ziarah di hari rabu, membunyikan gong, mendirikan bangunan melebihi yang ada serta memelihara binatang berkaki 4. 
Gerbang Kampung Pulo
Larangan di Kampung Pulo
Kampung Pulo
Kampung Pulo
Keluar dari gerbang kita akan memasuki kawasan Candi Cangkuang.  Kawasan ini terasa sangat sejuk dan adem karena dipenuhi oleh pepohonan besar-besar. Kawasan ini terlihat eksotis dengan adanya bebatuan yang berlumut dan akar-akar tanaman yang muncul di permukaan . 
Suasana di kawasan candi
Candi Cangkuang adalah Candi tunggal yang merupakan Candi Hindu tertua di Tanah Sunda. Sebenarnya bentuk candi sekarang adalah hasil dari rekonstruksi karena ketika ditemukan sekitar tahun 1966 candi ini hanya utuh sekitar 40%. Yang unik dari candi ini adalah adanya makam Embah Dalem Arief Muhammad yang berada di samping candi. Dan ini masih menjadi misteri kenapa makam Islam berdampingan dengan Candi Hindu.
Makam yang berdampingan dengan candi
Info Candi Cangkuang
Candi Cangkuang
Candi Cangkuang
Setelah mengambil foto-foto di kawasan ini (yang kebetulan sangat ramai pengunjung) kami istirahat sejenak di pinggir danau. 
Beristirahat di pinggir danau
Selanjutnya menuju pusat kota dan mencari penginapan. kebetulan dapat penginapan dengan nuansa tradisional Jawa dan kami menginap semalam. Keesokan hari, trip berakhir dan melanjutkan pulang ke Bogor.



 Info:
-      Nama         : Kawasan Wisata Alam dan Budaya Candi Cangkuang
-      Lokasi         : Kampung Pulo, Desa Cangkuang, kec. Leles-Garut-Jawa Barat
-      Biaya          : Rp. 5.000 (HTM), Rp. 5.000 (naik rakit PP), Rp. 5.000 (parkir mobil)

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Kuta di Lombok

Lombok merupakan tujuan wajib yang harus dikunjungi untuk berlibur bagi para pecinta wisata pantai. Pantai di pulau Lombok berciri khas garis pantainya yang panjang, berpasir putih dan masih sangat alami. Obyek Wisata di Lombok bukan hanya Pantai Senggigi atau Gili Trawangan , masih sangat banyak surga tersembunyi di pulau Lombok yang belum dikenal banyak orang, salah satunya pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta di Lombok Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Lombok, yaitu pantai Kuta Lombok Kalau mendengar kalimat pantai Kuta, sebagian besar orang akan teringat dengan salah satu icon wisata di pulau Bali, yaitu Pantai Kuta Bali , yang sudah terkenal hampir diseluruh dunia dan merupakan tujuan wajib jika berlibur atau mengunjungi pulau Bali. Namun, pulau Lombok juga memiliki pantai yang juga bernama pantai Kuta, dengan kondisi yang sangat berbeda antara pantai Kuta Lombok dan pantai Kuta Bali, kalau pantai Kuta Bali sangat ramai dan padat pengunjun

Tempat Wisata di Singapore

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri yang lokasinya dekat dengan Indonesia, pasti sebagian besar memilih negara Singapore. Singapore merupakan negara paling terdekat dengan Indonesia dan paling sering dikunjungi warga negara Indonesia untuk berlibur. Walaupun ukuran negara Singapore termasuk kecil dibandingkan dengan Indonesia, tetapi Singapore memiliki tempat wisata yang cukup banyak. Hampir semua Tempat Wisata di Singapore dipenuhi oleh wisatawan dari Indonesia, jadi jangan heran jika saat Anda berlibur ke Singapore akan menemui banyak warga negara Indonesia disana, dan besar kemungkinan juga dari kota yang sama dengan Anda. Karena kedekatan letak geografis Indonesia - Singapore inilah, maka tiket penerbangan ke Singapore cenderung yang paling murah dibandingkan dengan tiket penerbangan ke negara lain. Walaupun untuk tiket penerbangan ke Singapore bisa dikatakan murah, namun Anda harus menyiapkan dana cadangan untuk akomodasi hotel dan makanan selama di Singapore yang cukup

Exploring Banten Bagian 2: Curug Kanteh

Dari Karang Bokor kami menuju wisata terdekat searah jalan pulang yaitu Curug Kanteh. Dari Karang Bokor kami mengambil jalan ke arah Serang melewati Pantai Pulo Manuk hingga sampai ke jalan propinsi (Jalan Nasional). Di pertigaan kami ambil kanan ke arah Sukabumi karena ke kiri ke arah Serang. Jalan ini jarang dilewati oleh wisatawan yang ingin ke Sawarna baik dari Sukabumi ataupun dari Serang. Jarak dari Karang Bokor ke Curug Kanteh sekitar 30km. Jalan propinsi yang kami lewati sangat sepi. Disana sini sedang ada perbaikan jalan jadi kondisi jalannya kurang begitu bagus. Pemandangannya di dominasi oleh perbukitan dan hutan serta perkebunan karet. Nanti di perjalanan kita akan menemukan conveyor belt/pipa berjalan yang membawa material (semen???) dari pabrik di atas bukit hingga ke pantai. Untuk ke Curug Kanteh ini sebaiknya menggunakan Google Maps karena tidak ada petunjuk plang penunjuk arah. Jalan raya Sukabumi-Banten Nanti kira-kira 2-3km sebelum belokan desa kita akan melihat dik