Skip to main content

Air Terjun Benang Kelambu di Lombok

Keindahan pulau Lombok memang tidak terbantahkan, hamparan pantai-pantai cantik berpasir putih tersebar hampir diseluruh pesisir pulau ini, bukan hanya pantai Senggigi atau pun Gili Trawangan, Obyek Wisata di Pulau Lombok juga mempunyai beberapa air terjun yang sangat indah dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Air terjun yang ada di pulau Lombok antara lain air terjun Sendang Gile, air terjun Tiu Kelep, air terjun Benang Stokel dan air terjun Benang Kelambu. Kebanyakan air terjun tersebut berada di kaki gunung Rinjani, sehingga dapat dipastikan betapa sejuk dan segarnya jika kita berkunjung ke air terjun tersebut.
Air terjun Benang Kelambu di Lombok

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Lombok, yaitu air terjun Benang Kelambu

Beberapa kali saya ke pulau Lombok, salah satu tujuan yang selalu terlewatkan adalah air terjun Benang Kelambu, karena banyak yang belum mengetahui keberadaan air terjun yang sangat indah ini, dan rute untuk menuju ke lokasi air terjun tersebut tidak searah dengan tempat wisata terkenal yang lain di pulau Lombok.
Benang Kelambu waterfall in Lombok - Indonesia

Berkat bantuan salah satu teman yang berasal dari Lombok dan dia juga membuka usaha travel wisata Lombok, akhirnya saya memakai jasanya untuk berkunjung ke pulau Lombok dengan tujuan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Lombok yang belum pernah saya kunjungi untuk photo hunting dan mencari bahan untuk penulisan artikel blog http://infotipswisata.blogspot.co.id/ ini, salah satu tujuan yang saya kunjungi yaitu ke air terjun Benang Kelambu yang selama ini saya idamkan untuk dikunjungi.

Letak, akses jalan atau rute menuju air terjun Benang Kelambu di Lombok

Lokasi air terjun Benang Kelambu berada di dusun Pemotoh, desa Aik Berik, kecamatan Batu Kliang Utara, kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Petunjuk arah untuk menuju ke air terjun Benang Kelambu ini, jika dari kota Batu Mataram berjarak sekitar 32 km atau bisa di tempuh selama 1 - 1.5 jam perjalanan dengan menggunakan mobil atau sepeda motor, dan tidak ada transportasi umum yang melalui rute ini, rute yang dilalui Mataram - Narmada - Sedau - Pancor Dau - Teratak - Desa Air Berik, saya sarankan untuk bertanya ke warga di sepanjang perjalanan, karena sangat minimnya petunjuk jalan menuju lokasi air terjun ini. Semakin mendekati lokasi air terjun, pemandangan akan di dominasi oleh hamparan sawah yang hijau dengan background dari kejauhan terlihat gunung Rinjani berdiri dengan kokohnya.

Sesampai di pintu masuk atau tempat pembelian tiket, kita masih harus berjalan kaki menembus hutan sekitar 1 km, tidak perlu khawatir dengan jalan sejauh itu, karena sepanjang perjalanan kita akan menikmati hawa sejuk dan nuansa khas hutan dengan pepohonan hijau di kanan kiri jalan yang kita lewati. Ada 2 air terjun di lokasi ini yang bisa kita nikmati, yaitu air terjun Benang Stokel yang lokasinya lebih dekat dengan pintu masuk dan air terjun Benang Kelambu yang lokasinya lebih jauh.

Keunikan dan keistimewaan air terjun Benang Kelambu di Lombok

Sumber air dari air terjun Benang Kelambu seolah-olah keluar dari rimbunan tumbuhan, sebenarnya air terjun ini berasal dari banyak mata air yang keluar langsung  melalui celah-celah sepanjang tebing, karena tebingnya tertutup tumbuhan yang tumbuh dengan subur, seolah-olah airnya keluar dari rimbunan tumbuhan tersebut.
Air terjun Benang Kelambu di Lombok dan tingkatannya

Air Terjun Benang Kelambu di Lombok ini mempunyai 4 tingkatan dengan ketinggian hampir 40 m, pada tingkatan paling bawah hanya setinggi 5 m, jika kita berada di bawah tingkatan ini, kita akan merasakan tumpahan air dengan lembut mengenai tubuh kita, dan menjadi terapi pijatan alami di tubuh kita. Air yang keluar menyerupai tirai yang dalam bahasa setempat di sebut kelambu. Tumpahan air tersebut seakan membentuk tirai berukuran raksasa berwarna kehijaun dari tumbuhan dan berhias warna putih dari aliran airnya.
Pengunjung menikmati guyuran air terjun Benang Kelambu di Lombok

Air yang mengalir ke bawah ditampung dalam kolam buatan yang bisa kita buat untuk berendam ataupun berenang, airnya sangat dingin dengan hawa sejuk. Seperti kebanyakan tempat wisata alam lainnya, ada mitos yang beredar dan dipercayai oleh masyarakat setempat kalau siapapun yang mandi di air terjun ini akan di sembuhkan segala penyakitnya dan diyakini airnya membuat siapapun yang mandi di tempat ini bisa awet muda, beredarnya kepercayaan itu karena air terjun ini bersumber langsung dari mata air danau segara anak yang terletak di gunung Rinjani, bagi Anda yang ingin selalu awet muda, seringlah berkunjung dan mandi di air terjun Benang kelambu ini (bagi yang percaya mitos)

Harga tiket masuk dan fasilitas di air terjun Benang Kelambu di Lombok

Dengan membayar tiket masuk hanya Rp. 3.000 perorang dan parkir mobil sekitar Rp. 5.000, kita bisa menikmati keindahan air terjun Benang Kelambu ini, bukan hanya itu, kita juga bisa menikmati air terjun Benang Stokel yang bisa kita temui lebih awal saat berjalan menuju lokasi air terjun Benang Kelambu. Toilet dan kamar ganti juga sudah dibangun di lokasi  ini sebagai salah satu fasilitas di tempat wisata air terjun Benang Kelambu. 
Tiket masuk air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel di Lombok

Penginapan atau hotel di sekitar air terjun Benang Kelambu di Lombok

Tidak ada hotel disekitar lokasi ini, sebagai alternatif kita bisa memilih hotel disekitar kota Mataram atau di area wisata Senggigi

Cerita pengalaman berwisata di air terjun Benang Kelambu di Lombok

Setelah bertanya beberapa kali ke warga untuk petunjuk arah jalan menuju air terjun Benang Kelambu, dan sesekali berhenti untuk berfoto dengan latar belakang persawahan dan penampakan gunung Rinjani dari kejauhan, akhirnya sampai juga di lokasi pintu masuk air terjun setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam dari area wisata Senggigi. Area parkir terlihat luas dan bisa menampung  banyak mobil, dan terlihat beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman.

Setelah membeli tiket Rp. 3.000 perorang, perjalanan menuju lokasi air terjun Benang Kelambu dimulai dengan berjalan kaki sekitar 1 km, dalam perjalanan kita akan menjumpai air terjun Benang Stokel, saya sempat berhenti sesaat menikmati air terjun tersebut dan berlanjut lagi menuju lokasi ait terjun Benang Kelambu. Sepanjang perjalanan kita akan melewati jalan setapak di dalam hutan dengan pemandangan serba hijau dari pepohonan, perjalanan akan tetap terasa menyenangkan meskipun jalanan yang kita tempuh bisa juga dikatakan agak naik turun.
Jalan setapak melewati hutan menuju air terjun Benang Kelambu di Lombok

Jalan kaki sekitar 1 km menuju air terjun Benang Kelambu di Lombok

Setelah berjalan kaki sekitar 30 - 45 menit dari tempat pembelian tiket, kita akan sampai di pintu masuk air terjun Benang Kelambu, di pintu masuk ini terdapat beberapa warga lokal yang menjual minuman dan makanan serta ada beberapa jasa ojek yang bisa mengantar kita dari pintu masuk pembelian tiket atau tempat parkir mobil ke pintu masuk air terjun Benang Kelambu atau sebaliknya dengan ongkos Rp. 20.000 one way, jadi bagi yang tidak suka jalan kaki 1 km menembus jalanan hutan bisa memanfaatkan jasa ojek ini.
Selamat datang di air terjun Benang Kelambu di Lombok

Jasa ojek di depan pintu masuk air terjun Benang Kelambu di Lombok

Setelah sampai di depan pintu masuk air terjun Benang Kelambu, jangan terpikir kita sudah sampai di lokasi air terjun, belum !!! karena kita harus berjalan turun melewati anak tangga yang bisa dibilang lumayan curam ke bawah , namun jangan khawatir, anak tangga tersebut sudah dibuat dan tertata rapi untuk memudahkan penggunjung . Melewati tangga tersebut saat turun memang kelihatan mudah, tapi bisa dibayangkan nanti saat balik naik ke atas, pasti membuat napas kita ngos-ngosan. 
Anak tangga menuju air terjun Benang Kelambu di Lombok

Setelah bersusah payah melewati jalanan tersebut, rasa lelah kita akan terbayar dengan melihat langsung keindahan air terjun Benang Kelambu, bagai melihat tirai raksasa berwarna hijau dan hembusan angin berhawa sejuk dengan terpaan air yang terbawa angin menyapa kita saat pertama kali sampai dilokasi air terjun ini. Tanpa buang banyak waktu, saya langsung mengambil kamera dan mengabadikan pemandangan indah tersebut dari berbagai sudut.
Air terjun Benang Kelambu terlihat dari kejauhan

Air terjun Benang Kelambu merupakan salah satu Air Terjun di Pulau Lombok yang bisa Anda kunjungi, kita bisa bermain dan berbasah-basahan menikmati guyuran air terjunnya, dan bisa juga berendam dan berenang di kolam buatan yang berfungsi untuk menampung aliran air dari air terjun ini. Alhamdulillah saya bisa sampai di tempat ini, tempat yang sudah lama ingin saya kunjungi di Lombok.

Saya sudah merasakan keindahan dan sejuknya air terjun Benang Kelambu di Lombok ini, sekarang giliran Anda yang merasakan keindahannya, selamat berlibur di Lombok. 
Aku dan air terjun Benang Kelambu di Lombok

Pepohonan hijau di sekitar air terjun Benang Kelambu

Tingkatan air terjun Benang Kelambu di Lombok

Kolam penampungan air di air terjun Benang Kelambu di Lombok

Puas berburu foto, giliranku berfoto dengan latar belakang air terjun Benang Kelambu di Lombok



Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...