Skip to main content

Pulau Gleyang di Karimun Jawa

Pulau Gleyang terletak di kepulauan Karimun Jawa, dan bukan rahasia lagi kalau Karimun Jawa adalah surga wisata laut di pulau Jawa. Kehidupan bawah laut dengan biotanya yang luar biasa, pantai-pantai berpasir putih nan indah, pulau-pulau kecil yang mempesona termasuk pulau Gleyang ini, serta masyarakat yang ramah menjadi daya pikat taman laut nasional ini. Kepulauan yang termasuk dalam kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini dikembangkan menjadi pesona wisata taman laut yang banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. Jika kita mengunjungi kepulauan Karimun Jawa, salah satu Tempat Wisata di Karimun Jawa yang wajib di kunjungi adalah pulau Gleyang.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi Pulau Gleyang di Karimun Jawa
Pulau Gleyang di Karimun Jawa


Letak, akses jalan dan rute menuju Pulau Gleyang di Karimun Jawa

Lokasi pulau Gleyang berada di sebelah barat pulau Karimun Jawa. Bagaimana rute menuju pulau Gleyang di Karimun Jawa dari Surabaya ?, karena saya tinggal di Surabaya, rute yang mau saya share adalah rute dari Surabaya menuju pulau Gleyang di Karimun Jawa. Untuk ke Karimun Jawa, kita harus menuju kota Jepara dulu dan lanjut menyebrang ke Karimun Jawa melalui pelabuhan di Jepara.

Perjalanan ini di mulai dari terminal Bungurasih Surabaya, bis dari Surabaya ke Jepara berangkat paling malam sekitar jam 21.30, tapi saat itu saya harus berangkat jam 23.00 karena harus menunggu salah satu teman yang baru pulang kerja jam 23.00, karena tidak mendapat bis Surabaya yang langsung ke Jepara, akhirnya menggunakan bis Surabaya - Semarang, selanjutnya bis oper bis mini di Matahari - Kudus atau di Trengguli untuk bisa sampai ke terminal Jepara (jadi kalau tidak mau oper-oper bis untuk menuju Jepara, harus standby di terminal Bungurasih Surabaya paling lambat jam 19.30 supaya mendapat bis yang langsung Surabaya - Jepara)
Air laut yang jernih di Pulau Gleyang - Karimun Jawa

Bis Surabaya - Semarang yang saya tumpangi berangkat sebelum jam 12 malam dari terminal Bungurasih Surabaya, harga tiketnya sekitar Rp. 75.000 (lupa angka pastinya tapi sekitar segitu) dan mendapat satu kali makan malam di daerah Tuban, selama perjalanan saya berharap bis ini bisa sampai Kudus sebelum jam 7 pagi, karena harus oper bis lagi di Matahari - Kudus atau di Trengguli untuk bisa sampai ke Terminal Jepara, dan kapal yang menyebrang dari Jepara ke Karimun Jawa berangkat jam 09.00 atau bisa lebih awal jika penumpang sudah penuh. Jam 08.10 pagi akhirnya sampai juga di terminal Jepara, perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan becak dari terminal Jepara ke pelabuhan Jepara sekitar Rp. 15.000 perbecak dengan jarak tempuh sekitar 10 menit. Kapal Fery yang menyebrang ke Karimun Jawa berangkat sekitar jam 08.30, lama penyebrangan sekitar 6 jam (kalau Anda ingin lebih cepat bisa menggunakan kapal Express dengan jarak tempuh sekitar 2.5 - 3 jam, dengan biaya sedikit mahal). Sekitar jam 15.30 kapal bersandar di dermaga Karimun Jawa.
Selamat datang di Karimun Jawa

Biaya akomodasi, tiket, penginapan atau hotel di Karimun Jawa

Untuk berwisata ke Karimun Jawa kali ini saya memakai paket tour travel, karena kalau dihitung-hitung biaya bisa lebih irit, karena paket tour ini mengakomodasi perjalanan dari pelabuhan Jepara ke Karimun Jawa sampai balik lagi ke pelabuhan Jepara (sudah termasuk biaya kapal penyebrangan, penginapan, makan, tiket wisata, kapal yang akan mengantar dari pulau ke pulau dan guide), jadi kita tinggal mengeluarkan biaya dari tempat kita berangkat sampai ke pelabuhan Jepara. Paket tour travel tersebut salah satunya akan mengunjungi pulau Gleyang.
Perahu yang mengantar kita menyebrang ke Pulau Gleyang - Karimun Jawa

Penginapan yang sudah menjadi satu paket dari travel ini, tempat penginapannya di rumah-rumah warga yang sengaja disewakan untuk para wisatawan yang berkunjung ke Karimun Jawa, jika Anda kurang cocok dengan penginapannya, Anda bisa upgrade ke kamar hotel dengan biaya tambahan yang harus dibayar ke pihak travel atau bisa memesan hotel sendiri.

Cerita pengalaman berwisata di Pulau Gleyang - Karimun Jawa

Untuk ke pulau Gleyang ini, peserta tour berkumpul di dermaga Karimun Jawa, kemudian menyebrang menggunakan perahu ke pulau Gleyang, sepanjang perjalanan diatas perahu, pemandangan kiri kanan begitu mempesona, lautan jernih nan biru serta kepulauan Karimun Jawa yang terlihat hijau dengan dikelilingi lautnya merupakan pemandangan yang memanjakan mata. Setelah beberapa menit berperahu akhirnya tiba juga di pulau Gleyang, pulau berpasir putih bersih dengan lautan jernih, dangkal dan berombak sangat kecil, sehingga kita bisa bebas bermain di tepian pantai untuk berenang atau sekedar berjalan-jalan di tepian pantainya.
Aku beserta pasir putih dan birunya air laut di Pulau Gleyang - Karimun Jawa

Tanpa membuang banyak waktu, peserta tour termasuk saya segera turun dari perahu dan menikmati langkah kaki yang berjalan di lembutnya pasir putih di pulau ini. Hawa sejuk dari angin yang berhembus membawa kesejukan meskipun sinar matahari lagi bersinar ganas-ganasnya, tapi hal itu tidak menghalangi saya dan lainnya untuk berjalan ditepian pantai dan sesekali bermain air lautnya.
Air laut yang dangkal di Pulau Gleyang - Karimun Jawa

Perairan di tepian pantai di pulau Gleyang sangat dangkal, jadi kita bisa berjalan ke arah pantai dengan sedikit bergeser ke tengah dengan kondisi badan terendam air laut sebatas pinggang (jangan terlalu ke tengah ya, ingat keamanan tetap no satu). Dengan kondisi separuh badan terendam air, kita bisa mainan air laut sepuasnya, pengalaman seru yang tidak akan terlupakan. Setelah puas menikmati pulau ini, peserta tour berkumpul di samping salah satu bangunan yang terbuat dari anyaman bambu dan jerami untuk menikmati makan siang dengan menu ikan bakar di tepi pantai.
Tempat bersantai sambil makan siang di tepi pantai pulau Gleyang - Karimun Jawa

Saya sudah meraskan keindahan Pulau Gleyang di Karimun Jawa ini, sekarang giliran Anda yang berkesempatan merasakan keindahannya. Selamat berlibur di Karimun Jawa.

Tepi pantai pulau Gleyang - Karimun Jawa

Kapal bersandar di pulau Gleyang - Karimun Jawa

bisa berteduh di bawah pohon di pulau Gleyang - Karimun Jawa

Aku dan pulau Gleyang - Karimun Jawa

Hamparan pasir putih di pulau Gleyang - Karimun Jawa

Perpaduan pasir putih, birunya langit dan air laut di pulau Gleyang - Karimun Jawa






Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...