Skip to main content

Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Pesisir Kutai Timur

Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Pesisir Kutai Timur
Pengelolaan pulau-pulau kecil di Indonesia. Ilustrasi | Google
Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor mengundang investor nasional untuk berinvestasi di sektor kelautan khususnya untuk mengelola pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah pesisir setempat.

"Pulau-pulau kecil di wilayah pesisir Kutai Timur itu jumlahnya 29 dengan masing-masing memiliki kekayaan dan keindahan serta keunikan yang luar biasa tetapi sampai saat ini belum tesentuh", kata Bupati Isran Noor, di Sangatta, Ahad.

Pemkab Kutai Timur membuka peluang bagi pihak swasta nasional untuk mengelola pulau-pulau kecil dalam rangka untuk memberikan dan meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat setempat.

Isran Noor yang juga Ketua Umum Organisasi Penyuluh Pertanian Seluruh Indonesia menambahkan harapannya jika dikelola pihak swasta adalah dapat membantu masyarakat meningkatkan pendapatan perkapita, pendidikan, kesehatan serta memperbaiki lingkungan yang rusak.

Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Pesisir Kutai Timur
Peta wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Dikatakan pengelolaan pulau-pulau di Indonesia, termasuk pulau-pulau kecil di wilayah pesisir kabupaten Kutai Timur sebagai implementasi PP nomor 62 tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil Terluar untuk pertahanan dan keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

Keterlibatan pihak swasta di dalam mengelola pulau-pulau kecil tersebut bukan untuk dikuasai atau dimiliki, namun juga tetap sebagai milik negara. Pihak swasta hanya sebagai pengelola atau bisnis saja, sedangkan kepemilikan tetap dikuasai negara di daerah.

"Investor hanya berinvestasi dalam jangka waktu tertentu sesuai kerja sama antara Pemkab dengan pemegang modal. Sedangkan pemilik pula otomatis dikuasai Negara?" ujar Isran yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu.

Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Pesisir Kutai Timur
Pengelolaan pulau-pulau kecil di Indonesia. Ilustrasi | Google
Terkait rencana pengesahan amandemen Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan menambahkan keterlibatan pihak asing Isran Noor enggan menjawab.

"Saya tidak menjawab soal itu, namun saya berharap agar di dalam UU itu DPR harus memastikan pemulihan hak-hak nelayan tradisional, masyarakat pesisir dan adat," ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah Kadis Perikanan dan Kelautan Kutim, Timur Luri Sasongko mengatakan sebanyak 29 pulau kecil yang ada di wilayah pesisir terletak di kecamatan Sangkulirang 20 pulau dan 9 pulau di kecamatan Sandaran, namun hanya 5 pulau yang hingga saat ini ada penghuninya.

Menurut Kadis Perikanan dan Kelautan, Luri panggilan Timur Luri Sasongko, keterlibatan pihak swasta didalam mengelola pulau kecil akan sangat menguntungkan, karena akan memberikan manfaat dan nilai ekonomi masyarakat sekitar dan juga PAD.

"Saat ini keberadaan pulau-pulau kecil dimanfaatkan para nelayan dan pemancing tradisional mencari ikan karena lokasinya yang bagus sebagai tempat berkembang biaknya ikan berbagi jenis termasuk hiu besar berkeliaran di sekitarnya," kata Luri.

Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil di Pesisir Kutai Timur
Pengelolaan pulau-pulau kecil di Indonesia. Ilustrasi | Google


Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...