Skip to main content

Apa itu “World Ocean Day” dan “Coral Triangle Day”..?

Coral Triangle Day
Coral Day
World Ocean Day dan Coral Triangle Day merupakan hari perayaan global mengenai isu-isu kelautan dunia. Bagi sebagian orang khususnya yang sudah dekat dengan dunia kelautan kedua kata ini sudah tidak asing lagi, namun bagi sebagian orang sepertinya kedua perayaan ini masih belum dikenal secara luas.

Konsep World Ocean Day pertama kali muncul dan diajukan oleh pemerintah Kanada pada Earth Summit tanggal 8 Juni 1992 di Rio De Janeiro. Inti dari konsep yang diajukan oleh pemerintah Kanada ini adalah untuk mengajak serta menyadartahuan masyarakat global mengenai isu-isu Kelautan Dunia. Namun baru pada tahun 2008 PBB menyatakan World Ocean Day sebagai hari lingkungan yang diakui secara global.

Sejak tahun 2008 itulah pada tanggal 8 Juni diperingati di seluruh dunia sebagai hari Kelautan Dunia/ World Ocean Day. Pada setiap tahunnya banyak kegiatan lingkungan yang dilakukan di seluruh dunia sebagai upaya untuk melestarikan kekayaan laut dunia yang disesuaikan dengan tema dari World Ocean Day. 

Coral Day
Coral Triangle Day
Berikut adalah beberapa tema dari World Ocean Day :
2009 : Our Oceans, Our Responsibility,
2010 : Our oceans: Opportunities and Challenges,
2011 : Our oceans: Greening our Future.

Coral Triangle Day : 
2012 : dimulai di Denpasar, Bali
2013 : dirayakan serentak di enam negara anggota CTI (Coral Triangle Initiative), kegiatan dibuka Mataram Lombok, Nusa Tenggara Barat. Juga dilakukan di Bitung dan Buleleng Bali.
2014 : rencananya akan digelar di kota Ambon yang bertindak sebagai tuan rumah (dilansir Kemendagri.co.id).

Sementara untuk Coral Triangle Day untuk yang pertama kalinya diperingati pada tanggal 9 Juni 2012 sehari setelah perayaan hari kelautan dunia. Coral Triangle Day juga merupakan upaya penyadartahuan masyarakat luas dalam melestarikan kekayaan laut di kawaasan segitiga terumbu karang /coral triange. Seperti yang kita ketahui pemerintah Indonesia telah berinisiatif mengupayakan perlindungan kawasan terumbu karang pada Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference) tahun  2009 di Manado. Salah satu hasil dari konfrensi ini adalah adanya Coral Triangle Initiative (CTI) yang disepakati oleh 6 negara yang berada di kawasan coral triangle : Indonesia, Malaysia, Flipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.

Perayaan Coral Triangle Day di Indonesia sendiri diinisiasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), WWF Indonesia, dan beberapa pecinta lingkungan lainnya yang dipusatkan di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Bali. Berbagai kegiatan lingkungan seperti bersih pantai, seminar, dan kegiatan lainnnya yang diikuti oleh unsur pemerintahan, kelompok penggiat lingkungan, dan masyarakat sekitar. Selain di Indonesia perayaan ini juga dilakukan di negara-negara yang termasuk kedalam kawasan Coral Triangle.

Lalu dengan adanya dua perayaan lingkungan ini apa yang bisa kita lakukan..?
Banyak, selain ikut dalam kegiatan perayaanya juga kegiatan kecil yang bisa kita lakukan diantaranya adalah tidak membuang sampah sembarangan ketika berkujung/ berwisata laut, kurangi pengurangan pelastik, hindari makanan-makanan yang tidak ramah lingkungan, dan masih banyak kegiatan lainnya yang bisa kita lakukan.

Coral Triangle Day
The Coral Triangle Day (CTD)
So, kita sebagai pemilik kekayaan kelautan terbesar di dunia mari kita bersama-sama menjaganya.

Selamat hari Kelautan Dunia (8 Juni 2014) dan hari Segitiga Terumbu Karang (9 Juni 2014).


Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...