Skip to main content

Sulawesi Tenggara Luncurkan Hallo Sultra 2014

Sulawesi Tenggara Luncurkan Hallo Sultra 2014
Wakatobi National Park.
Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki banyak kekayaan berupa potensi wisata. "Hallo Sultra" menjadi promosi Sulawesi Tenggara yang diluncurkan oleh Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Menteri Mari Pangestu. 

"Ini berkaitan dengan hari jadi Sultra ke-50, pada 27 April 2014 mendatang. Akan ada perhelatan besar di Kendari, dan beberapa kegiatan mulai 21 April," kata Mari pada konferensi pers peluncuran 'Hello Sultra' di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jumat 28 Maret 2014.

Mari mengatakan, Sulawesi Tenggara memiliki potensi wisata luar biasa. Antara lain, diving, budaya dan sejarah. "Saya sudah diving di Buton dan Wakatobi, sangat luar biasa," kata Mari.

Beberapa potensi wisata di sana, antara lain, Benteng Buton yang terpanjang dari Kesultanan Buton, emas dan perak, wisata diving kelas dunia di Wakatobi, kuliner, sampai tenunan khas.

Menurut gubernur Sultra, Nur Alam, Sultra menjadi masa depan pariwisata Indonesia."Kawasan timur bergiat untuk tampilkan keunikan baru dari situs adat budaya dan locus pariwisata," katanya.

Ia mengatakan, pada 21 April hingga puncak acara 27 April 2014 akan ada pertunjukan yang melibatkan masyarakat setempat, " Dan ada pertemuan para wakil adat nasional, dihadiri 34 provinsi di Indonesia," kata Nur Alam. 

Selain tambang emas dan nikel yang menjadi pendapatan utama, menurut Nur Alam, sektor pariwisata terus membaik. Salah satunya, Pulau Muna yang memiliki ciri khas perkelahian antar kuda, lalu ada wisata alam Lambusano, hutan alam yang salah satu bakterinya sedang diriset oleh Amerika Serikat karena dianggap langka dna bisa mengurai minyak. "Dan industri perak dan emas yang terpelihara sejak zaman Belanda hingga kini masih terpelihara dengan baik," kata Nur Alam.

Sulawesi Tenggara Luncurkan Hallo Sultra 2014
Map Wakatobi National Park.


Sumber: TEMPO.CO

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...