Skip to main content

Fakta Tentang Monyet

Monyet lagi gemes
Orang utan lagi marah-marah. :)
Monyet adalah istilah untuk semua anggota primata yang bukan prosimia ("pra-kera", seperti lemur dan tarsius) atau kera, baik yang tinggal di Dunia Lama maupun Dunia Baru. Hingga saat ini dikenal 264 jenis monyet yang hidup di dunia. 

Hampir semua spesies monyet yang ada kebanyakan hidup di daerah beriklim tropis atau subtropis. Monyet adalah binatang yang bisa duduk ataupun berdiri tegak. Tidak seperti kera, monyet biasanya berekor dan berukuran lebih kecil. Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk membantunya dalam mendapatkan makanan.

Pengelompokan monyet bersifat parafiletik, karena monyet Dunia Lama (Cercopithecoidea) sebenarnya lebih dekat kekerabatan genetiknya dengan kera (Hominidae), daripada monyet Dunia Baru (Platyrrhini).

Beberapa monyet dalam bahasa sehari-hari juga sering disebut sebagai kera.

Klasifikasi Monyet :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primata
Subordo : Haplorrhini

Berikut ini adalah beberapa Fakta Tentang Monyet: 
  1. Monyet dan gorilla adalah bagian dari keluarga primata (bagian dari keluargamu…)
  2. Gorilla jalan dengan tangannya jadi semua berat badannya akan tertumpu pada tangannya.
  3. Monyet dan gorilla biasanya hidup berkelompok.
  4. Monyet bergelantungan, berayun-ayun, ber-apalah istilahnya, buat jaga jarak dengan predatornya
  5. Elang, MANUSIA, dan rajawali adalah predatornya monyet.
  6. Monyet tidak suka disentuh (bukan mahramnya,…) kecuali klo disuruh.
  7. Jangan membuat kontak mata dengan monyet lebih dari 4 detik.(bisa-bisa kamu akan….jatuh cinta!!)
  8. Monyet punya IQ 174. (Hayooo, pinteran mana, kamu ato monyet??)
  9. Monyet ga punya kesabaran.
  10. Monyet senang di pijet, tapi jangan di sembarang tempat.
  11. Monyet bisa marah sampai meluap-luap dan mematikan kalo diprovokasi.
  12. Ada monyet yang berbahaya dan ada juga yg tidak.
  13. Beratnya bisa lebih dari 45 kg dan ekornya bisa mencapai 1 meter.
  14. Monyet dapat hidup di pohon, rerumputan, gunung, hutan, dan dataran tinggi.
  15. Monyet makan buah-buahan, rumput, daun, telur, serangga dan laba-laba.
  16. Gerombolan monyet dalam bahasa inggris disebut ’troop’.
  17. Monyet paling berisik adalah Howler Monkey.
  18. Terdapat 125 spesies monyet.
  19. Ada 1 jenis monyet yg lagi online sedang membaca tulisan ini. (Halaah guyonan jaman purba…)


Monyet Rhesus Menghisap Jempol Setelah Tersengat Daun Jelatang.
Monyet Rhesus Menghisap Jempol
Setelah Tersengat Daun Jelatang.
Demikianlah beberapa Fakta Tentang Monyet, bila ada yang mau menambahkan Fakta Tentang Monyet lainnya silahkan tinggalkan di kolom komentar. :)


Foto: Monyet Rhesus Menghisap Jempol Setelah Tersengat Daun Jelatang. klik disini

Comments

Popular posts from this blog

7 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Nah, berikut adalah tujuh gunung berapi tertinggi di Indonesia, menurut data yang dilansir Wikipedia. Mari kita simak bersama! 1. Gunung Kerinci Gunung Kerinci,  3.805 meter. Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau. 2. Gunung Rinjani Gunung Rinjani,  3.726 mdpl. Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS da...

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)

Melanjutkan perjalanan dari Sangir dimana kami menghabiskan waktu berenang di Air Pauh Duo dan mengunjungi Nagari Saribu RumahGadang selanjutnya kami menuju Alahan Panjang untuk menginap di Danau Di Ateh (Danau Di Atas). Karena tergoda dengan promosi wisata di sini yang memperlihatkan penginapan di pinggir danau yang bergaya ala-ala Eropa. Sampai di Danau Di Ateh sudah sore. Memasuki Kawasan wisata kami harus membayar sekitar Rp. 25.000 per orang (dewasa). Dan sepertinya di dalam Kawasan wisata sedang ada bazaar sehingga terlihat sangat berantakan dan sampah berserakan di mana-mana. Singkat cerita kami menyewa 2 villa dengan harga Rp. 500.000 dan Rp. 300.000 yang dibayar via petugas yang   bersih-bersih villa (karena menurut beliau pembayarannya lewat mereka, dan saya juga bingung karena memang tidak tahu harus bayar dimanan, LOL). Dan sumpah, inilah penginapan yang tidak terurus, mesti terlihat bagus tapi didalamnya sangat kotor mulai dari karpet, korden, dinding etc. Tidak ada ...

Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia)

Peta Kawasan Konservasi Indonesia Cagar Biosfer Indonesia (Biosphere Reserves of Indonesia) adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme - United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam. Biosphere reserves are sites recognized under UNESCO's Man and the Biosphere Programme, which innovate and demonstrate approaches to conservation and sustainable development. They are of course under national sovereign jurisdiction, yet share their experience and ideas nationally, regionally and internationally within the World Network of Biosphere Reserves. There are 551 sites world...