Skip to main content

PETISI; Gubernur Jambi: Jangan Usik Suku Anak Dalam!

Suku Anak Dalam
Suku Anak Dalam.
Gubernur Jambi: Jangan Usik Suku Anak Dalam!

Suku Anak Dalam merupakan salah satu suku manusia asli Jambi. Mereka biasanya hidup berkelompok. Namun, sejak tahun 1980-an, dengan dimulainya program transmigrasi, perlahan-lahan tanah mereka direbut, mereka diusir dari tanah kelahirannya. Semua atas nama pembagunan dan komoditas HTI! Yang parahnya, Gubernur, Bupati-bupati bahkan Menteri Kehutanan pun seakan tak peduli dengan nasib Suku Anak Dalam. Bahkan sang Menteri pernah mengatakan kalau Suku Anak Dalam merupakan "perambah hutan" !

Salah satu tindakan kriminal yang dilakukan perusahaan kelapa sawit (disinyalir milik Malaysia) beberapa hari yang lalu. PT Asiatic Persada dibantu ribuan personel gabungan Brigade Mobil, Satpol PP, tentara, dan petugas keamanan perusahaan tersebut mengusir paksa Suku Anak Dalam yang tinggal di sekitar lahan perusahaaan tersebut. Penyerbuan yang terjadi sejak tanggal 7 Desember tersebut, dilakukan sedikitnya 1.500 personel gabungan terhadap warga Suku Anak Dalam (SAD) yang berdiam di Desa Bungku,Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Dari penyerbuan itu, sedikitnya puluhan warga Suku Anak Dalam mengalami luka-luka. Bahkan rumah hunian mereka pun diratakan dengan tanah! Ini merupakan salah satu bentuk kriminalitas terhadap Suku Anak Dalam yang telah terjadi selama puluhan tahun dan tersistematis!

Oleh karena itu, kami ingin mempetisi Gubernur Jambi dengan beberapa tuntutan:

1. Hentikan kekerasan dan perampasan tanah milik Suku Anak Dalam yang telah terjadi secara sistematis dan puluhan tahun.

2. Mengusut adanya dugaan permainan antara perusahaan dengan pejabat/aparat keamanan mengingat digunakannya ribuan aparat keamanan.

3. Memberikan hak yang sama dengan masyarakat Jambi lainnya kepada Suku Anak Dalam

4. Memberikan teguran keras kepada PT Asiatic Persada

5. Kembalikan tanah untuk rakyat dan Tegakkan Pasal 33 UUD 1945!

Petisi oleh
Wobal Kincai
Kerinci, Indonesia

Pendukung: _Alasan penandatanganan Paling Populer Terbaru_

TAUFIK DARWIS YOGYAKARTA, INDONESIA 
"(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional."
kalau benar pasal ini terapkanlah
kalau tidak revisilah.
jangan seenakudelnya..sebab udelmu gak enak

Rany Ardian TARAKAN, INDONESIA 
Siapa yg pertama mendiami wilayah tsb? Inilah akibatnya kalo pemda berpikir berdasarkan profit oriented dan mengesampingkan hajat hidup suku anak dalam. "Pemda Jambi, jangan ganggu suku anak dalam!"

yefta tandiyo MAGELANG, INDONESIA 
Bila peradaban dikalahkan oleh motif ekonomi sesaat, Gubernur Jambi tonton dong film Sokola Rimba adar lebih manusiawi.

Rahmat Kurnia Lubis INDONESIA 
Karena kita adalah manusia, maka lakukanlah cara-cara yang lebih manusiawi untuk kesejahteraan dan perdamaian umat manusia, jika kita lebih mengedepankan kebuasan, maka kita tidak ubahnya seperti manusia bertaring. sekali lagi karena kita adalah manusia yang bermoral, norma, dan beragama. jika kamu a dalah pemerintah maka berpikirlah jika dalam posisi yang sama seperti Suku Anak Dalam. berbuat bukan untuk perut, bukan untuk materi, dan bukan untuk keegoan saja, tapi untuk dunia dan kearifannya.


Dukung Petisinya di sini Change.org

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Kuta di Lombok

Lombok merupakan tujuan wajib yang harus dikunjungi untuk berlibur bagi para pecinta wisata pantai. Pantai di pulau Lombok berciri khas garis pantainya yang panjang, berpasir putih dan masih sangat alami. Obyek Wisata di Lombok bukan hanya Pantai Senggigi atau Gili Trawangan , masih sangat banyak surga tersembunyi di pulau Lombok yang belum dikenal banyak orang, salah satunya pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta di Lombok Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama mengunjungi tempat wisata di pulau Lombok, yaitu pantai Kuta Lombok Kalau mendengar kalimat pantai Kuta, sebagian besar orang akan teringat dengan salah satu icon wisata di pulau Bali, yaitu Pantai Kuta Bali , yang sudah terkenal hampir diseluruh dunia dan merupakan tujuan wajib jika berlibur atau mengunjungi pulau Bali. Namun, pulau Lombok juga memiliki pantai yang juga bernama pantai Kuta, dengan kondisi yang sangat berbeda antara pantai Kuta Lombok dan pantai Kuta Bali, kalau pantai Kuta Bali sangat ramai dan padat pengunjun

Tempat Wisata di Singapore

Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri yang lokasinya dekat dengan Indonesia, pasti sebagian besar memilih negara Singapore. Singapore merupakan negara paling terdekat dengan Indonesia dan paling sering dikunjungi warga negara Indonesia untuk berlibur. Walaupun ukuran negara Singapore termasuk kecil dibandingkan dengan Indonesia, tetapi Singapore memiliki tempat wisata yang cukup banyak. Hampir semua Tempat Wisata di Singapore dipenuhi oleh wisatawan dari Indonesia, jadi jangan heran jika saat Anda berlibur ke Singapore akan menemui banyak warga negara Indonesia disana, dan besar kemungkinan juga dari kota yang sama dengan Anda. Karena kedekatan letak geografis Indonesia - Singapore inilah, maka tiket penerbangan ke Singapore cenderung yang paling murah dibandingkan dengan tiket penerbangan ke negara lain. Walaupun untuk tiket penerbangan ke Singapore bisa dikatakan murah, namun Anda harus menyiapkan dana cadangan untuk akomodasi hotel dan makanan selama di Singapore yang cukup

Exploring Banten Bagian 2: Curug Kanteh

Dari Karang Bokor kami menuju wisata terdekat searah jalan pulang yaitu Curug Kanteh. Dari Karang Bokor kami mengambil jalan ke arah Serang melewati Pantai Pulo Manuk hingga sampai ke jalan propinsi (Jalan Nasional). Di pertigaan kami ambil kanan ke arah Sukabumi karena ke kiri ke arah Serang. Jalan ini jarang dilewati oleh wisatawan yang ingin ke Sawarna baik dari Sukabumi ataupun dari Serang. Jarak dari Karang Bokor ke Curug Kanteh sekitar 30km. Jalan propinsi yang kami lewati sangat sepi. Disana sini sedang ada perbaikan jalan jadi kondisi jalannya kurang begitu bagus. Pemandangannya di dominasi oleh perbukitan dan hutan serta perkebunan karet. Nanti di perjalanan kita akan menemukan conveyor belt/pipa berjalan yang membawa material (semen???) dari pabrik di atas bukit hingga ke pantai. Untuk ke Curug Kanteh ini sebaiknya menggunakan Google Maps karena tidak ada petunjuk plang penunjuk arah. Jalan raya Sukabumi-Banten Nanti kira-kira 2-3km sebelum belokan desa kita akan melihat dik