Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

SURVIVAL GUIDE; Cara Membuak Bivak Yang Aman

Cara Membuak Bivak Yang Aman Bivak Alami Bivak adalah salah satu ketrampilan dalam mempertahankan hidup dialam terbuka (survive) yang harus dimiliki seorang petualang bila tersesat di hutan, gunung. Bivak adalah tempat untuk berlindung dan bermalam di hutan.  Membuat tempat perlindungan jadi penting ketika terjadi hal-hal darurat. Padahal, bivak tak hanya dibuat ketika darurat saja, tetapi juga dipakai pada saat membuat camp sementara, artinya faktor kenyamanan harus menjadi prioritas. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika kita memutuskan untuk membuat bivak, yaitu jangan sekali-kali membuat bivak pada daerah yang berpotensi banjir pada waktu hujan. Di atas bivak hendaknya tak ada pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh. Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik.  B

Jenis-Jenis Limbah dan Pengelompokannya

Berikut ini beberapa jenis-jenis limbah yang ada di lingkungan : 1) Limbah Berdasarkan Jenis Senyawa a) Limbah Organik Merupakan kelompok limbah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan. Lmbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan manusia yang berupa pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga dan industri. Limbah organik secara alami mudah diuraikan oleh mikroorganisme. b) Limbah Anorganik Merupakan kelompok limbah yang tidak mudah hancur atau diuraikan  oleh aktivitas mikroorganisme. Sebagian dari limbah anorganik sama sekali tidak dapat diuraikan tetapi sebagian lagi dapat diuraikan, tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama. c) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Limbah B3 adalah semua bahan/senyawa baik padat, cair, ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut. Limbah B3 diidentifikasikan sebagai bahan kimia dengan satu atau lebih karakteristik: Mudah meledak Mudah terb

SURVIVAL GUIDE; Tips Survival, Membuat Bivak / Shelter dll

Membuat Bivak (Shelter) Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin Bivak dari ponco. Jenis-jenis Shelter : -  Bivak /  Shelter asli alam Gua : Bukan tempat persembunyian binatang          Tidak ada gas beracun          Tidak mudah longsor  -  Bivak /  Shelter buatan dari alam -  Bivak /  Shelter buatan  Syarat Bivak / Shelter : Hindari daerah aliran air Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh Bukan sarang nyamuk/serangga Bahan kuat Jangan terlalu merusak alam sekitar Terlindung langsung dari angin Mengatasi Gangguan Binatang a.  Nyamuk  Obat nyamuk, autan, dll  Bunga kluwih dibakar  Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk  Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk  b.  Laron  Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan     c.  Lebah Apabila disengat lebah : Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali  Tempelkan tanah basah/liat di atas luka  Jangan dipijit-pijit  Tempelkan pecahan

SURVIVAL GUIDE; Bahaya-bahaya dalam Survival

Pentingnya membuat api dalam survival. Bahaya-bahaya dalam survival Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :       1.  Ketegangan dan panik                    Pencegahan :                                   - Sering berlatih                                    - Berpikir positif dan optimis                                    - Persiapan fisik dan mental        2.  Matahari / panas                - Kelelahan panas                - Kejang panas                - Sengatan panas              Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :                - Penyakit akut/kronis                 - Baru sembuh dari penyakit                 - Demam                 - Baru memperoleh vaksinasi                 - Kurang tidur                 - Kelelahan                 - Terlalu gemuk                 - Penyakit kulit yang merata                 - Pernah mengalami sengatan udara panas                 - Minum alkohol                 - Dehidrasi                     Pencegah

SURVIVAL GUIDE; Definisi Survival

SURVIVAL GUIDE; Definisi Survival Definisi Survival Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam       S : Sadar dalam keadaan gawat darurat       U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah       R : Rasa takut dan putus asa hilangkan       V : Vitalitas tingkatkan       I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya       V : Variasi alam bisa dimanfaatkan       A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya       L : Lancar, slaman, slumun, slamet Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :       S : Stop & seating / berhenti dan duduklah       T : Thingking / berpikirlah       O : Observe / amati keadaan sekitar       P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan Mengapa Ada Survival Survival dan api Timbulnya kebutuha

SURVIVAL GUIDE; Ramuan Arang Pengusir Racun

SURVIVAL GUIDE;  Ramuan Arang Pengusir Racun Ramuan Arang Pengusir Racun. Keracunan akibat mengonsumsi jamur mempunyai beberapa gejala. Keracunan karena muskarin misalnya, setelah 5 - 10 menit, si pemakan biasanya akan mengeluarkan air mata, peluh, atau ludah. Gejala itu disambung dengan penyempitan pupil mata. Berikutnya, dapat diikuti dengan sesak napas, sering buang air, pusing, lemah, pingsan, kejang-kejang, sampai akhirnya koma dan meninggal. Jika disebabkan racun lainnya, 4 - 6 jam usai mengonsumsi jamurnya, si pemakan akan merasakan haus, sakit perut hebat, muntah-muntah, dan mencret (muntaber). Lama-kelamaan, korban akan mengalami shock, yang juga akan membawanya pada kematian. Cara paling aman untuk keluar dari jeratan racun jamur liar ini tentu saja dengan meminta bantuan dokter. Dokter biasanya akan melakukan usaha simptomatik atau suportif, dengan memberikan thiosulfas natrikus. Untuk penderita yang shock dapat diberi larutan garam fisiologis. Sedangkan pada penderita yang

Ilmuwan: Tanah Dipengaruhi Garam Bisa Serap Karbon Dioksida

Tanah Dipengaruhi Garam Bisa Serap Karbon Dioksida BEIJING-- Tanah yang mengandung garam-alkali di dunia diperkirakan menyerap 1,26 miliar ton karbon dioksida setiap tahun, sehingga mungkin menjawab misteri "hilangnya karbon yang tenggelam", kata beberapa ilmuwan Cina, Rabu (27/11). Para ilmuwan biasanya memperkirakan berapa banyak karbon dioksida mestinya berada di atmosfir dengan menghitung berapa banyak bahan bakar fosil yang dibakar. Tapi sebanyak 1,9 miliar ton karbon dioksida tak terhitung setiap tahun. Satu tim yang terdiri atas 58 peneliti dan ilmuwan dari China, Jerman dan Belgia melakukan penelitian lima-tahun mengenai tanah kering di pedalaman Asia dan Eropa untuk menghitung "hilangnya karbon yang tenggelam", demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Rabu (27/11) malam. Tim tersebut dipimpin oleh Lembaga Ekologi dan Geografi Xinjiang, yang berada di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China. Itu memperlihatkan bahwa tanah yang dipengaruhi garam, yang

Pengertian AMDAL dan Fungsi AMDAL

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.  Pengertian AMDAL adalah suatu proses studi formal yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya atau oleh rencana kegiatan proyek yang bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang perlu dianalisis pada tahap awal perencanaan dan perancangan proyek sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan.  Sedangkan menurut PP No. 27 Tahun 1999, pengertian AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Pengertian AMDAL dan Fungsi AMDAL; Pengertian AMDAL: AMDAL ini merupakan analisis yang meliputi berbagai faktor yaitu faktor fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi dan sosial budaya yang dilakukan secara integrasi dan menyeluruh.  Fungsi AMD

5 Fakta Kehancuran Hutan Indonesia dan Habitat Harimau

Kehancuran hutan Indonesia. Foto: Greenpeace Kamu adalah bagian penting dari masa depan hutan kita. Karena dengan keterlibatan aktifmu, kita bersama-sama bisa mencegah kepunahan Harimau Sumatera seperti yang terjadi pada Harimau Jawa atau Harimau Bali. Harimau Sumatera hanya tersisa 400 ekor saja yang hidup di alam liar. Kerusakan hutan yang disebabkan pembangunan industri kelapa sawit yang tidak bertanggung-jawab, seharusnya dihentikan.  Dengan membagikan lima fakta kehancuran hutan ini kepada teman-teman kamu di sosial media, kamu telah menjadi bagian dari sejarah penyelamatan hutan Indonesia. Kamu siap? Ini dia fakta-faktanya: Kehancuran hutan Indonesia. Foto: Greenpeace 1.Harimau Sumatera tersisa sekitar 400 ekor saja di alam liar dan jumlahnya berkurang cepat. Mereka akan segera punah bila kita tidak beraksi. 2.Kerusakan habitat Harimau terjadi cepat dimana sebagian besar didorong oleh konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dan HTI.  3.Sebagian Taman Nasional Tesso Nilo di

NTB Lengkapi Persyaratan Rinjani Jadi Geopark Dunia

Gunung Rinjani dan Segara Anakan. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melengkapi persyaratan usulan Gunung Rinjani menjadi geopark dunia . "Kami (NTB) tingkatkan koordinasi dengan Kementerian ESDM dan Kemparekraf untuk mengetahui karakteristik geopark (taman bumi) dunia, dan berbagai persyaratannya. Kalau belum terpenuhi, ya kami penuhi," kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi di Mataram, Jumat, ketika ditanya upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mendapatkan status Rinjani Geopark Dunia . Zainul mengatakan, upaya lainnya yakni menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang kini telah menjadi Geopark Nasional, dari aspek geologis, arkeologi, keragaman ekologi serta budaya.  Konsep pengelolaan geopark menyatukan antara pengelolaan warisan geologi dan warisan budaya dari suatu wilayah, dan pada dasarnya memiliki tiga tujuan utama, yai