Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Petisi: Hentikan Operasi Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng

Aksi aparat kepolisian menghalangi Ibu-ibu yang protes terhadap operasi pabrik semen. Mari dukung sebuah petisi oleh Melanie Subono melalui situs petisi dunia Change.org : Hentikan operasi pabrik semen yang menggusur warga di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah! Berikut isi petisinya: Hari cinta Sedunia, 14 februari 2015 Jam 16.17 waktu setempat.  Hari ke 244 di tenda perlawanan warga, demi rumahnya, melawan pembangunan pabrik Semen Indonesia.  Bersama para ibu yang telah dihina disiksa dan dipukuli secara rutin oleh mafia rakus yang ingin mengambil tanah mereka.  Bertahan.  Setiap jengkal tanah adalah setetes darah dan harga diri.  Saat yang kaya makin jadi kaya, begitu pula si miskin. Sama antara pejabat dan rakyat. Tidak puas "menjual" lahan lahan bagus tanah air, sekarang pegunungan Kendeng Jawa Tengah , Rembang sudah "dilacur" pejabat untuk Semen Indonesia, menyusul daerah daerah lain.  Di Lumbung Padi indonesia, yang sudah berubah menjadi penyumbang benc

Coral Day, Secercah Impian untuk Memulihkan Pulau Bangka

Kegiatan Coral Day KitaBangga 2014 di Desa Lihunu Pulau Bangka. Foto: Yuris Triawan Terumbu karang yang sering diistilahkan sebagai hutan tropis lautan . Diperkirakan seperempat dari total populasi di lautan tergantung pada keberadaan terumbu karang sebagai tempat tinggal dan sumber makanan. Tanpa terumbu karang, banyak spesies di laut akan kehilangan tempat tinggal dan tidak lagi memiliki tempat untuk berkembang biak.  Sebaran terumbu karang di lautan diperkirakan hanya sekitar 0,1% dari total luas lautan. Jutaan orang di dunia secara langsung maupun tidak langsung bergantung pada keberadaan terumbu karang sebagai sumber makanan, mata pencaharian dan juga untuk obat-obatan. “The Economics of Ecosystems and Biodiversity (TEEB) dalam sebuah penelitian menemukan bahwa terumbu karang menghasilkan hingga US $ 1,25 juta per hektar dari pariwisata, perlindungan pantai, bioprospecting dan perikanan per tahun." Sumber: UNEP, Coral Reefs – Valuable but Vulnerable . Keberadaanya merupakan

Menuju Coral Day 2015 KiTaBangGa

Info grafis, Jika terumbu karang hancur. Menuju Coral Day 2015 KiTaBangGa Coral Day 2015 yang akan diadakan di desa Libas, pulau Bangka, Sulawesi Utara! Latar belakang diadakannya event ini adalah untuk meningkatkan awarenes masyarakat luas tentang betapa pentingnya terumbu karang. Image ini adalah gambaran, apa yang terjadi jika terumbu karang lenyap. Mengerikan ya? Nah, fenomenanya, banyak terumbu karang rusak, baik karena kondisi alam mau pun karena kecerobohan manusia. Diperkirakan, jika kita terus tak peduli, maka dalam 20 - 40 tahun yang akan datang, terumbu karang akan benar-benar habis. Coral Day Kitabangga 2015. Mengenal Coral Day KITABANGGA Coral reefs represent some of the world's most spectacular beauty spots, but they are also the foundation of marine life: without them many of the sea's most exquisite species will not survive. - Sheherazade Goldsmith Tidak banyak yang menyadari bahwa terumbu karang adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan bawah laut DAN ju