Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2019

Jelajah Lombok Bagian 10: Pantai Elak-Elak dan Sunset @Pelabuhan Lembar

Pantai Elak-Elak Dari Buwun Mas Hills kami menuju Lembar melewati jalur pantai-pantai sepanjang Sekotong. Jadi rutenya balik lagi ke arah pertigaan.   Jalan Sepi-Sekotong ambil kanan. Jalur ini kami pilih karena pemandangannya sangat bagus dengan perbukitan dan pantai-pantai sepi dan perawan.  View pantai-pantai di Sekotong View pantai-pantai di Sekotong Banyak spot-spot yang memaksa kami harus turun untuk menikmati keindahan pantai-pantai dan teluk-teluk yang belum terekploitasi ataupun yang masih sangat sepi. Hanya dengan memarkir kendaraan di pinggir jalan dan mengambil beberapa foto, dan tidak usah kuatir parkir karena jalanan di jalur ini sangat sepi. Dalam perjalanan ke Lembar kami mampir di Pantai Elak-Elak salah satu pantai yang ada di Sekotong. Berada di pinggir jalan sehingga pantai ini lumayan ramai oleh pengunjung yang umumnya wisatawan lokal/domestik. Memasuki area parkiran dikenakan tarif parkir Rp. 10.000 (tidak resimi sepertinya) sementara pengunjung tidak ditarik bayar

Jelajah Lombok Bagian 9: Buwun Mas Hills

Buwun Mas Hills Masih di sekitar Pantai Nambung atau tepatnya di Dusun Lemer,Desa Buwun Mas-Sekotong Tengah tujuan kami selanjutnya adalah Buwun Mas Hills. Objek wisata yang satu ini mungkin terdengar asing di teling wisatawan karena objeck wisata ini baru di buka akhir tahun lalu (2018). Bukan hanya menyuguhkan pemandangan Teluk Blogas dan perbukitan tapi yang menarik adalah padang rumput, yang menurut warga, menyerupai Selandia Baru... hehe. Dari Pantai Nambung, meskipun masih berada dalam satu desa namun jaraknya lumayan jauh, sekitar 20km. yang jadi masalah, Santi dan Kevin belum ada yang kesana jadi nanti tinggal tanya-tanya penduduk lokal. Melewati jalan-jalan sepi, naik turun perbukitan dengan pemandangan yang sangat cantik. Masih banyak banget wilayah-wilayah yang belum di kelola untuk menjadi objek wisata. Hingga sampai di suatu pertigaan, ke kanan ke jalur perbukitan sementara itu kiri menyusuri pantai (Sekotong). Awalnya kami mengambil jalur pantai, melewati jalan dengan

Jelajah Lombok Bagian 8: Pantai Nambung

Pantai Nambung Pantai Nambung ini berada di Lombok Barat tepatnya di Desa Buwun Mas, kec. Sekotong. Pantai ini selain berpasir putih tipikal pantai-pantai di Lombok namun yang membuat istimewa adalah adanya air terjun di ujung pantai di bukit-bukit karang sebelah kiri akibat hantaman ombak. Air terjun ombak ini mirip dengan air terjun yang ada di karang Taraje, Sawarna-Banten. Dari Mataram ke Pantai nambung bisa ditempuh dalam waktu 1.5 jam-2 jam. Hanya saja, tidak salalu kita temui adanya air terjun tergantung musim dan tentu saja, keberuntungan hehehe. Rencana hari ini selain mengunjungi Air Terjun Pantai Nambung juga mengunjungi Buwun Mas Hills. Karena kawasan ini termasuk kawasan ‘remote’ dan tidak terlalu ramai, disarankan membawa bekal makan siang. Pagi-pagi sekitar jam 8 kami bersiap dari penginapan dan mempersiapkan bekal berupa makanan/minuman ringan serta nasi bungkus yang dibeli di pinggir jalan. Nasi bungkus ini mirip-mirip nasi uduk hanya saja lauknya berupa ayam suir, ore

Jelajah Lombok Bagian 7: Goa Sumur/Bat Cave, Selong Selo Resort dan Bukit Batu Idung

Gua Sumur/Bat Cave Seperti yang saya tulis sebelumnya, karena datang kepagian dan tidak ada cahaya matahari masuk jadi kami kembali lagi ke Gua Sumur setelah mengunjungi Pantai Mawi dan Pantai Semeti. Dari Pantai Semeti kembali lagi ke arah Pantai Kuta mengikuti jalur lingkar pulau. Sampai   di parkiran kemudian jalan sebentar menuju rumah penjaga   gua yang tepat berada di sebelah kanan mulut gua. Jalan raya Kuta-Selong Belanak Jalan masuk mobil ke arah lokasi gua Di rumah jaga tertulis tiket masuk ke gua Rp. 50.000, saya kurang tahu apakah ini tiket masuk untuk wisatawan lokal atau asing karena kebetulan yang jaga ini adalah temannya Santi. Jadi intinya saya dan Revan tidak bayar, apakah gratis atau dibayarin sama Santi hahahha. Jalan masuk dari parkiran Sudah ada guide yang menunggu kami dan mengantar ke gua. Harap di catat bahwa gua di sini bukan seperti gua yang pintunya berada di sisi bukit namun berada di atas tanah, jadi mirip mulut sumur makanya nama gua ini adalah Gua Sumu