Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

Petisi: Cabut izin perusahaan pembakar hutan di Riau!

Petisi Cabut izin perusahaan pembakar hutan di Riau! tersebut Mempetisi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, diajukan oleh Riko Kurniawan, Pekanbaru, Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap di Riau. Sejak 1997, 6 juta warga Riau menderita gangguan nafas akibat kabut asap pembakaran hutan yang terjadi setiap tahun! Bukan hanya itu, kabut asap setiap tahunnya melumpuhkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat Riau. Hal ini akibat pemerintah dan aparat penegak hukum lainnya –mulai dari tingkat daerah, propinsi maupun pusat, melakukan pembiaran terhadap perusahaan-perusahaan pembabat hutan dan pembakar hutan-lahan melakukan praktik-praktik buruknya, tanpa ada penegakan hukum yang mampu menjawab rasa keadilan masyarakat. Akar persoalannya adalah buruknya tata kelola sumber daya alam di negeri ini yang  dibuktikan dengan banyaknya ijin diberikan melalui cara-cara kotor seperti korupsi, dengan menggadaikan keseimbangan lingkungan hidup --terutama lahan gambut. Kasus

Lima Destinasi Wisata Zaman Batu di Indonesia

Zaman internet emang sudah sangat canggih. Mmm, tapi kadang kala kita perlu balik ke zaman batu buat belajar bagaimana caranya manusia memulai peradaban. Lembah Bada, Sulawesi Tengah. Mau tau tempat-tempat yang bisa membawa kamu kembali ke zaman itu? Berikut ini Lima destinasi Wisata Zaman Batu . 1. Pokokea Lokasi: Lembah Besoa, Poso, Sulawesi Tengah Situs megalitikum Pokokea di Lembah Besoa, Sulawesi Tengah. Foto: Antara/Zainuddin MN Jantung hutan tropis di Taman Nasional Lore Lindu ibarat gudangnya tugu batu prasejarah misterius. Buat kamu yang kelamaan ngarep buat jadi ‘turis prasejarah’ di Stonehenge, Inggris, mending explore yang lokal-lokal dulu. Ke situs megalitikum Pokokea misalnya. Berlokasi di Desa Hanggira, Pokokea adalah satu ratusan situs megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu yang masih menyimpan peninggalan zaman batu dari era 3.000 sebelum Masehi. Dan, di situs ini kamu bisa menjumpai kalamba (guci raksasa) yang tingginya bisa mencapai 1,8 meter dengan diameter 1,5 me

Mengagumi Pariwisata dan Alam Sulawesi Barat

Selain nonton Sandeq Race, kira-kira apa lagi yang bisa dinikmati dari Sulawesi Barat? Salah satu alasan berlibur ke provinsi yang baru mekar ini adalah alamnya. Di Sulawesi Barat setidaknya ada tiga tempat wisata alam yang cantik dan mempesona. Apa aja? Mari simak ulasan berikut. Sejumlah anak bermain di bawah air terjun Desa Lembang, Majene, Sulawesi Barat. Foto: Antara/Ekho Ardiyanto Air Terjun Sarambu Alla Dikelilingi tebing tinggi dan pohon buah-buahan seperti durian, rambutan, dan langsat, Sarambu Alla di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang, sekitar 34 kilometer dari ibu kota Kabupaten Luwu Utara ini emang istimewa banget. Yang menjadi ciri khasnya yaitu pelangi abadi yang terbentuk di sekitar air terjun. Untuk sampai ke lokasi, kamu perlu menuruni anak tangga sejauh 40 meter. Makin dekat, kamu bisa melihat air terjun yang menyeruak di antara tebing yang elok. Air Terjun Kunyi Air terjun setinggi 30 meter ini punya air yang jernih, bersih, dan sejuk. Kalau kamu naik ke puncak air ter

Foto-Foto Mencekam Kabut Asap Yang Selimuti Riau!

Foto-Foto Mencekam Kabut Asap Yang Selimuti Riau! Foto-Foto Mencekam Kabut Asap Yang Selimuti Riau! Tahukah kamu kalau persoalan kabut asap di Riau itu sudah berjalan selama 17 tahun lamanya atau semenjak tahun 1997 silam dan terus berulang kali terjadi. Namun sepertinya kasus kabut asap pada tahun 2014 ini mencapai titik terparah sampai Riau dianggap sebagai kawasan tak layak huni. Bayangkan saja, jarak pandang bandara yang kurang dari 200 meter membuat bandara Sutan Syarif Kasim II ditutup semenjak Rabu (12/3) - Sabtu (15/3) hari ini. Dengan index asap beracun yang maksimal 300, Riau bahkan menyentuh 1.200 yang membuat daerah itu benar-benar membahayakan. Seperti apa situasi mencekam yang ada di Riau? Berikut ini pemandangannya dan semoga pemerintah yang terkait bisa bertindak tegas pada pelaku pembakaran hutan yang membuat Riau menjadi kacau. Sekali lagi, #PrayForRiau. 6 Bulan Berselang 6 Bulan Berselang. | via @Kyuteukbi Ini adalah kondisi di tempat yang sama dalam dua waktu yang r

Pulau Bangka dibawah Ancaman Tambang (Catatan seorang Penyelam)

Pulau Bangka dibawah Ancaman Tambang (Catatan seorang Penyelam) Indah Susanti saat menyelam di Pulau Bangka. Foto: dok Indah Susanti. Sebagai negara kepulauan terbersar, Indonesia memang kaya akan surga bawah lautnya. Di Provinsi Sulawesi Utara, diantara dua destinasi menyelam terkenal dunia yakni Bunaken dan Selat Lembeh, terdapat sebuah pulau bernama Bangka yang tak kalah mempesona (pulau Bangka masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara).  Hampir seluruh wilayah pesisir Sulawesi Utara memang terkenal mengesankan dengan pesona keanekaragaman hayati di laut, dan hutan tropis didaratan serta satwa endemik yang unik seperti primata Tarsius dan Yaki ( macaca nigra ). Namun, pulau indah ini kini menghadapi ancaman: keputusan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk menambang dua per tiga dari pulau kecil seluas 4700 hektar ini dengan dukungan investasi perusahaan China, mengancam sumber penghidupan penduduknya dimana mayoritas mata pencaharian mere