Pantai Elak-Elak Dari Buwun Mas Hills kami menuju Lembar melewati jalur pantai-pantai sepanjang Sekotong. Jadi rutenya balik lagi ke arah pertigaan. Jalan Sepi-Sekotong ambil kanan. Jalur ini kami pilih karena pemandangannya sangat bagus dengan perbukitan dan pantai-pantai sepi dan perawan. View pantai-pantai di Sekotong View pantai-pantai di Sekotong Banyak spot-spot yang memaksa kami harus turun untuk menikmati keindahan pantai-pantai dan teluk-teluk yang belum terekploitasi ataupun yang masih sangat sepi. Hanya dengan memarkir kendaraan di pinggir jalan dan mengambil beberapa foto, dan tidak usah kuatir parkir karena jalanan di jalur ini sangat sepi. Dalam perjalanan ke Lembar kami mampir di Pantai Elak-Elak salah satu pantai yang ada di Sekotong. Berada di pinggir jalan sehingga pantai ini lumayan ramai oleh pengunjung yang umumnya wisatawan lokal/domestik. Memasuki area parkiran dikenakan tarif parkir Rp. 10.000 (tidak resimi sepertinya) sementara pengunjung tidak ditarik bayar
Buwun Mas Hills Masih di sekitar Pantai Nambung atau tepatnya di Dusun Lemer,Desa Buwun Mas-Sekotong Tengah tujuan kami selanjutnya adalah Buwun Mas Hills. Objek wisata yang satu ini mungkin terdengar asing di teling wisatawan karena objeck wisata ini baru di buka akhir tahun lalu (2018). Bukan hanya menyuguhkan pemandangan Teluk Blogas dan perbukitan tapi yang menarik adalah padang rumput, yang menurut warga, menyerupai Selandia Baru... hehe. Dari Pantai Nambung, meskipun masih berada dalam satu desa namun jaraknya lumayan jauh, sekitar 20km. yang jadi masalah, Santi dan Kevin belum ada yang kesana jadi nanti tinggal tanya-tanya penduduk lokal. Melewati jalan-jalan sepi, naik turun perbukitan dengan pemandangan yang sangat cantik. Masih banyak banget wilayah-wilayah yang belum di kelola untuk menjadi objek wisata. Hingga sampai di suatu pertigaan, ke kanan ke jalur perbukitan sementara itu kiri menyusuri pantai (Sekotong). Awalnya kami mengambil jalur pantai, melewati jalan dengan